Takut Tularkan Corona, Bayi Orangutan Ini Nyaris Dibuang Akhirnya Diselamatkan

susanne-karl-_mk1MZBBhvg-unsplash
susanne-karl-_mk1MZBBhvg-unsplash (Foto : )
Seekor bayi orangutan berumur dua tahun di Bengalon, Kalimantan Timur, nyaris dibuang oleh pemiliknya lantaran takut tertular virus corona.
Bayi orangutan yang bernama Damai berhasil diselamatkan dan kini dirawat di Sekolah Rimba Orangutan 'Four Paws'.Seperti dilansir
abc.net.au , Jum'at (15/5/2020) sebelumnya Damai dibawa dengan diikat di dalam karung dan dibonceng motor oleh pemiliknya yang sempat singgah di salah satu penjual bensin.Penjual bensin yang melihat karung bergerak-gerak, penasaran dan menanyakan hal itu kepada pria yang tak disebutkan namanya tersebut.Si pemilik kemudian menjelaskan isi karung tersebut adalah bayi orangutan jantan dan dia bermaksud membuangnya ke hutan."Kemungkinan besar pemilik tersebut ingin membuang Damai karena mereka takut mereka terpapar COVID-19 darinya," ujar Dr. Signe Preuschoff, pakar primatologi dari yayasan Four Paws.Dr Preuschoff mengatakan pihaknya sudah mengetahui jika banyak orang khawatir tertular virus dari hewan, apalagi hewan liar."Kami sampai harus menenangkan masyarakat setempat bahwa di sekolah kami ini justru orangutan yang lebih berisiko terinfeksi virus oleh manusia, bukan sebaliknya."Penjual bensin yang merasa kasihan meminta pemiliknya agar bayi orangutan diberikan kepadanya, karena jika dilepas ke hutan kemungkinan besar ia tidak akan selamat.Namun setelah menyadari ia tidak bisa memeliharanya, penjual bensin kemudian menyerahkan bayi orangutan ke kepolisian.Kini Damai sudah akrab dengan ibu pengganti yang merawatnya bersama dokter hewan di Sekolah Rimba 'Four Paws'.Menurut Dr Preuschoff penyelamatan orangutan di tengah pandemi COVID-19 bukanlah hal yang sepele.Kesehatan Damai harus melewati prosedur kesehatan yang berlaku saat tim 'Four Paws' menjemputnya di kantor kepolisian yang tak memiliki fasilitas perawatan orangutan."Ketika tim kami tiba, bayi orangutan ini ketakutan, berusaha menggigit dan melarikan diri," ujarnya."Hasil pemeriksaan sederhana menunjukkan tidak adanya masalah kesehatan yang mengkhawatirkan seperti gejala flu atau cedera." pungkasnya.