Suasana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten begitu padat pagi tadi. Bahkan antrean calon penumpang telah mengular hingga puluhan meter.
Dalam foto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan terjadinya kepadatan calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (14/5/2020) pagi.
Salah satunya terdapat di Terminal 2 yang begitu sesak penumpang. Sebagian calon penumpang terlihat membawa tas-tas berukuran besar.
[caption id="attachment_321823" align="alignnone" width="900"]
![]()
Antrean penumpang di Terminal 2 Bandara Soetta (Foto: Istimewa)[/caption]
Kepadatan terutama terjadi di meja pemeriksaan berkas. Antrean panjang seperti ini tidak mengindahkan aturan jaga jarak antar sesama calon penumpang.
[caption id="attachment_321826" align="alignnone" width="900"]![]()
Antrean calon penumpang di pemeriksaan kelengkapan dokumen (Foto: Istimewa)[/caption]
Kepadatan calon penumpang terjadi antara pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB.
[caption id="attachment_321833" align="alignnone" width="1024"]![]()
Penumpang antre (Foto: Istimewa)[/caption]
Panjangnya antrean calon penumpang dapat mencapai puluhan meter. Kondisi seperti ini rentan terjadi penularan virus corona.
[caption id="attachment_321844" align="alignnone" width="900"]![]()
Antrean calon penumpang mengular (Foto: Istimewa)[/caption]
Sebelumnya pemerintah memberikan pengecualian bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum.
Pengecualian itu berlaku bagi para karyawan sektor-sektor tertentu, serta masyarakat dengan alasan tertentu seperti mengalami musibah.
Namun mereka semua arus melengkapi persyaratan, seperti dokumen kesehatan dan surat keterangan dari kesehatan. Meski ada pengecualian, pemerintah tetap melarang masyarakat pulang kampung atau mudik.
Sementara anggota Ombudsman Alvin Lie meragukan petugas di lapangan untuk memastikan keabsahan kelengkapan dokumen para calon penumpang transportasi umum.
Karena itu menurut Alvin, kebijakan pengecualian perjalanan di masa PSBB berpotensi gagal diaplikasikan di lapangan.
Antrean penumpang di Terminal 2 Bandara Soetta (Foto: Istimewa)[/caption]
Kepadatan terutama terjadi di meja pemeriksaan berkas. Antrean panjang seperti ini tidak mengindahkan aturan jaga jarak antar sesama calon penumpang.
[caption id="attachment_321826" align="alignnone" width="900"]
Antrean calon penumpang di pemeriksaan kelengkapan dokumen (Foto: Istimewa)[/caption]
Kepadatan calon penumpang terjadi antara pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB.
[caption id="attachment_321833" align="alignnone" width="1024"]
Penumpang antre (Foto: Istimewa)[/caption]
Panjangnya antrean calon penumpang dapat mencapai puluhan meter. Kondisi seperti ini rentan terjadi penularan virus corona.
[caption id="attachment_321844" align="alignnone" width="900"]
Antrean calon penumpang mengular (Foto: Istimewa)[/caption]
Sebelumnya pemerintah memberikan pengecualian bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum.
Pengecualian itu berlaku bagi para karyawan sektor-sektor tertentu, serta masyarakat dengan alasan tertentu seperti mengalami musibah.
Namun mereka semua arus melengkapi persyaratan, seperti dokumen kesehatan dan surat keterangan dari kesehatan. Meski ada pengecualian, pemerintah tetap melarang masyarakat pulang kampung atau mudik.
Sementara anggota Ombudsman Alvin Lie meragukan petugas di lapangan untuk memastikan keabsahan kelengkapan dokumen para calon penumpang transportasi umum.
Karena itu menurut Alvin, kebijakan pengecualian perjalanan di masa PSBB berpotensi gagal diaplikasikan di lapangan.
Baca Juga :
