Stadion Utama Gelora Bung Karno Paling Favorit di ASEAN

Stadion Utama Gelora Bung Karno Opening Ceremony Asian Games 2018
Stadion Utama Gelora Bung Karno Opening Ceremony Asian Games 2018 (Foto : )
Stadion Utama Gelora Bung Karno paling favorit di ASEAN. SUGBK jauh mengungguli 4 stadion nominasi AFC yaitu Stadion Bukit Jalil (Malaysia), Stadion Nasional Australia (Sydney), Stadion Rajamanggala, (Thailand) dan Stadion My Dihn (Vietnam).
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta akhirnya terpilih sebagai venue terfavorit di kawasan Asia Tenggara dalam polling yang dilakukan konfederasi sepakbola Asia (AFC) dalam beberapa hari terakhir.Stadion Utama Gelora Bung Karno mengalahkan empat Stadion lainnya yang dinominasikan sebagai stadion terbaik di Asia Tenggara. Sebelumnya AFC menetapkan 5 nominator Stadion termegah yang akan menjadi icon ASEAN yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Stadion Bukit Jalil (Malaysia), Stadion Australia (Sydney, Australia), Stadion Rajamanggala (Thailand), dan Stadion My Dihn (Vietnam).[caption id="attachment_318849" align="alignnone" width="900"]
Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta AFC menetapkan 5 stadion nominator Stadion Termegah di Asia Tenggara yaitu 5 nominator Stadion termegah yang akan menjadi icon ASEAN yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Stadion Bukit Jalil (Malaysia), Stadion Australia (Sydney, Australia), Stadion Rajamanggala (Thailand), dan Stadion My Dihn (Vietnam).(Foto : PSSI)[/caption]Setelah beberapa hari dilakukan pooling secara langsung oleh AFC, SUGBK akhirnya berhasil mengumpulkan 58 persen suara. Perolehan suara SUGBK jauh mengungguli Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur yang menjadi kebanggaan Malaysia yang berada di posisi kedua dengan 19 persen.Sedangkan Stadion Australia di Sydney menduduki tempat ketiga dengan hasil pooling 11 persen. Stadion terbesar di Thailand yaitu Stadion Rajamangala di Bangkok meraih delapan persen suara. Posisi terakhir ditempati oleh Stadion My Dinh, Vietnam yang hanya meraih suara empat persen.Dibandingkan empat stadion lainnya, SUGBK Senayan Jakarta memiliki sejarah panjang. Stadion terbesar di Asia Tenggara ini dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games keempat pada 1962. Stadion yang dibangun oleh Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno ini memiliki kapasitas 120 ribu penonton.Namun jumlah tersebut dikurangi ketika dilakukan renovasi saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Piala Asia 2007. Dari 120 ribu penonton, tempat duduk SUGBK Senayan Jakarta dihanya dipasang maksimal menjadi 80 ribu penonton. Kendati demikian, pengurangan jumlah penonton tersebut tidak mengurangi atmosfer di dalam stadion.Terakhir SUGBK kembali direnovasi secara besar besaran saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Dengan kemegahan yang ditampilkan oleh SUGBK dalam pembukaan (Opening Ceremony) Asian Games 2018, tidak heran jika SUGBK berhasil mengalahkan Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia.[caption id="attachment_318851" align="alignnone" width="900"] Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Dengan kemegahan yang ditampilkan oleh SUGBK dalam pembukaan (Opening Ceremony) Asian Games 2018, tidak heran jika SUGBK berhasil mengalahkan Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia. (Foto : PSSI)[/caption]Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakartapun ditetapkan sebagai stadion paling Favorit di ASEAN oleh AFC. AFC menilai SUGBK sebagai venue paling menggentarkan dan unik di kawasan Asia Tenggara.Dengan demikian tiga stadion terbaik di ASEAN yaitu SUGBK Senayan Jakarta, Stadion Bukit Jalil Malaysia, dan Stadion Nasional Australia di Sydney menjadi nominator sebagai wakil ASEAN untuk bersaing dengan stadion lainnya di level yang lebih luas yaitu Stadion Termegah di Asia.