PLN Bantah Tarif Listrik Naik, Emosi Netizen Meluap

jaringan listrik
jaringan listrik (Foto : )
Masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan tagihan listrik. Kekesalan mereka diluapkan di dunia maya. Namun PLN membantah tarif listrik naik.
Di tengah beratnya beban ekonomi akibat pandemi corona, masyarakat dikejutkan dengan bengkaknya tagihan listrik mereka yang terbaru. Padahal pemerintah tidak pernah mengumumkan kenaikan tarif listrik. Menanggapi keresahan masyarakat, akun resmi PLN di Twitter, @pln123 menulis, tidak ada kenaikan tarif listrik. Disebutkan, tarif listrik yang diberlakukan pemerintah, termasuk bagi pelanggan rumah tangga non subsidi, tidak naik atautidak ada perubahan. Tarif listrik non subsidi tetap sejak tahun 2017. [embed]https://twitter.com/pln_123/status/1257146813183737856[/embed] Namun cuitan PLN itu disambut kekesalan netizen. Mereka menyebut tagihan listriknya "bengkak" dibanding bulan sebelumnya.
"Min, cara hitung tagihan bulan ini pakai rata2 tagihan 3 bulan terakhir gmn ya ngitungnya?? Rata2 pemakaian listrik di rumah 500rb s.d 600rb perbulan tapi kok tagihan bulan ini hampir 900rb...ajari akuh cara menghitungnya...jgn2 pake quick count ya hitungnya," tulis akun @rizkiHOE. "Min, kan petugas lapangannya sdh ga ngecek ke lapangan. Knp ga ditugaskan merespon komplain pelanggan saja ? Ini komplain banyak yg ga direspon termasuk komplain saya. Listrik saya 1300 lho min jd ga dapat diskon," cuit akun @yudianto27. "Gak mungkin komplain kalau gak naik. Coba di cek kWh meternya! Lagian penggratisan listrik tidak tepat sasaran. Orang yang punya mobil, masak dapat penggratisan listrik? mohon untuk dicek kembali data yang tersedia sehingga tepat sasaran!," tulis akun @alex_spandia. "Apaan tidak naik, rumah kami kosong. Tapi bayaran lebih mahal daripada saat kami ada. Biasa sekitar 400an. Kemaren 600. Padahal posisi rumah kosong. Klo subsidi silang bilang aja," cuit akun @iwanrock. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan, guna meringankan beban masyarakat ekonomi bawah selama pandemi corona adalah dengan membebaskan tagihan listrik bagi pelanggan 450VA selama 3 bulan. Sedangkan pelanggan 900 VA  mendapat diskon 50 persen juga selama tiga bulan. Sementara pelanggan non subsidi tidak mendapat potongan tarif listrik.