Ahmad Yurianto, Top Influencer nomor 1 di indonesia selama Pandemi COVID-19

Lembaga riset Indonesia Indicator mendapuk Juru Bicara Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19,  Ahmad Yurianto, menjadi orang paling berpengaruh di Indonesia. Ahmad Yurianto mengalahkan popularitas Presiden RI Joko Widodo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pemaparan data disampaikan oleh Direktur Indonesia Indicator Rustika Herlambang pada Webinar (Diskusi Daring) bertajuk “Strategi Komunikasi Krisis Pandemi Covid-19: Memulihkan Public Trust” pada Selasa, 28 April 2020.  Data tersebut merupakan hasil analisis intelejen media daring, media sosial dan riset mengenai “Corona, Analisis Media Online, Twitter dan Facebook” pada 3 Maret hingga 27 April 2020. Indonesia Indicator mencatat terdapat 1.336.363 berita terkait Corona dari 2.623 media daring berbahasa indonesia dengan tiga aspek yang mendapatkan atensi tinggi dari publik yakni Curiosity (rasa ingin tahu), controversy (kontroversi) dan story (kisah). [caption id="attachment_314377" align="alignnone" width="900"] Rustika : Ahmad Yurianto, Top Influencer nomor 1 di indonesia (Foto:PolGov Talks UGM)[/caption] Rustika mengungkapkan nama Ahmad Yurianto menempati posisi teratas sebagai orang paling berpengaruh selama pandemi Covid-19 dengan 114.983 pernyataan dikutip media. "Penempatan Yurianto sudah cukup baik dan situasi komunikasi relatif terkendali, jika dibandingkan sebelum ada jubir khusus," kata Rustika Selanjutnya di posisi kedua ialah Presiden Joko Widodo dengan 98.273 pernyataan, lalu ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 42.020 pernyataan, kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 33.834 pernyataan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi kelima dengan 25.477 pernyataan. Sementara Kepala BNPB Doni Monardo di posisi ketujuh dengan 16.355 pernyataan, setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 21.198 pernyataan. Yang mengejutkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menempati posisi top influencer ke-8 dengan 15.949 pernyataan. “Media daring kita ternyata banyak mencermati perkembangan Corona di Amerika yang kini memiliki angka tertinggi di dunia. Faktor Trump sebagai pemicu kontroversi mulai dari urusan suntik desinfektan, ancaman penghentian bantuan ke WHO, hingga tidak mau menunda Pemilu AS, menjadi penentu,” tambah Rustika [caption id="attachment_314367" align="alignnone" width="700"] Popularitas Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merosot ke posisi ke-14 (Foto:ANTARA/ Rivan Awal Lingga)[/caption] Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, yang sebelum pandemi menguasai panggung serta menjadi influencer paling berpengaruh, kini turun tajam ke posisi ke-14 di bawah popularitas Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham Mahfud MD. Selain isu Covid-19, masalah stok pangan, mudik, berita hoaks serta masalah perekonomian pasca pandemi turut mendapatkan sorotan. Dinamika yang terjadi telah memunculkan beragam kontroversi, untaian kisah atau cerita yang membuat publik semakin penasaran. Berbagai Sumber