Kiper Timnas Nadeo Argawinata Ngabuburit Dengan Membaca Hingga Bersepeda

Nadeo Argawinata Kiper Timnas Medali Perak SEA Games ke 30 Filipina
Nadeo Argawinata Kiper Timnas Medali Perak SEA Games ke 30 Filipina (Foto : )
Kiper Timnas Nadeo Argawinata ngabuburit dengan membaca hingga bersepeda. Nadeo bisa melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh karena kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat Pandemi virus Corona.
Memasuki bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah, setiap umat muslim di dunia melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Demikian pula umat Islam di tanah air yang melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadan 1441 Hijriyah mulai Jum’at 24 April 2020.Hal yang sama juga dilakukan oleh para pemain sepakbola Indonesia yang saat ini sedang diliburkan akibat bencana wabah Pandemi virus Corona. Para pemain diliburkan dan dipulangkan ke rumah masing masing karena kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara oleh PSSI dan PT LIB hingga 29 Mei 2020.Karena dipulangkan ke rumah masing masing para pemain tidak bisa latihan bersama di mess klub dan tidak bisa berbuka atau sahur bersama teman teman se klubnya masing masing di masa Pandemi virus Corona seperti sekarang ini.Justru mereka memiliki waktu luang bersama keluarga di rumah atau di apartemennya. Kesendirian di rumah bersama keluarga membuat mereka banyak memiliki waktu luang, khususnya menunggu waktu berbuka puasa tiba.[caption id="attachment_314046" align="alignnone" width="900"]
Kiper Bali United Nadeo Argawinata Penjaga gawang klub Bali United Nadeo Argawinata menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit dengan Latihan Mandiri menjalankan program latihan yang diberikan pelatih, bersepeda dan membaca sebelum berbuka puasa bersama keluarga. (Foto : Nadeo Argawinata)[/caption]Penjaga gawang klub Bali United Nadeo Argawinata mengatakan mempunyai banyak cara untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Nadeo biasa mengabuburit dengan berbagai aktivitas mulai dari Latihan Mandiri menjalankan program latihan yang diberikan pelatih, bersepeda keliling komplek hingga menyisihkan waktu untuk membaca sebelum berbuka puasa bersama."Menunggu waktu berbuka, saya pergi bersepeda. Selain itu, saya membaca buku atau menonton film," ujar Nadeo Argawinata.Mengisi waktu dengan membaca menjadi pelepas lelah bagi pesepak bola berusia 23 tahun tersebut. Nadeo berpuasa di bulan suci Ramadan 1441 H kali ini dengan tidak lupa menjalankan program latihan mandiri.Nadeo dengan disiplin menjalankan program latihan dari pelatihnya agar tubuhnya tetap siap saat Liga 1 Indonesia 2020 kembali bergulir. Namun kapan situasi gawat darurat bencana Pandemi virus Corona berakhir masih menunggu kepastian dari pemerintah.Jika Pemerintah sudah mencabut situasi gawat darurat dari wabah pandemi penyakit virus Corona (COVID-19) yang melanda Tanah Air, maka PSSI akan memutar kembali kompetisi Liga 1.Meski demikian, kiper muda Timnas Indonesia asal Kediri, Jawa Timur, itu mengaku menikmati rutinitas tersebut karena dia melakukan semuanya di tengah keluarga. Nadeo pulang ke rumah orang tuanya begitu manajemen Bali United meliburkan semua pemainnya."Saya lagi di rumah, Kediri. Bersyukur karena bisa berkumpul dengan keluarga selama satu bulan penuh selama Ramadhan," tutur Nadeo.[caption id="attachment_314045" align="alignnone" width="900"] Timnas Indonesia Kiper Nadeo Argawinata Nadeo Argawinata menjalani pelatnas Timnas Senior dibawah Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Stadion Madya Senayan Jakarta, Februari 2020. (Foto: Nadeo Argawinata)[/caption]Nadeo Argawinata memanfaatkan kesempatan berkumpul bersama keluarga dan bisa melaksanakan puasa sebulan penuh karena dampak dari pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda Tanah Air. PSSI dan PT LIB menghentikan kompetsi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei 2020, sebagai akibat dari penyebaran virus Corona.Pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk memutus rantai penularan dan penyebaran virus Corona. Pemerintah juga mengimbau umat muslim untuk melakukan semua kegiatan ibadah di rumah termasuk sholat tarawih selama bulan puasa.Masyarakat diharapkan selalu berada di rumah demi menekan penyebaran COVID-19. Pemerintah juga mengeluarkan larangan mudik pada bulan Ramadhan, atau masa puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang diberlakukan mulai Jumat (24/4).