Menu makan favorit Mahmoud Eid selama Puasa Ramadan 1441 H. Meski tetap berpuasa bersama keluarga di Nykoping, Swedia, Mahmoud Eid tidak lupa untuk tetap melakukan latihan mandiri.
Gelandang serang Persebaya Surabaya Mahmoud Eid begitu kangen dengan atmosfer pertandingan Liga 1 Indonesia. Pemain asing asal Swedia ini mengaku merasakan tampil di depan puluhan ribu Bonek sangat mengesankan baginya.Namun Mahmoud Eid hanya sempat merasakan kebahagian tersebut sejenak di Jawa Timur. Wabah Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat dia tidak bisa merasakan hal itu lebih lama. Dia harus pulang ke negaranya di Swedia sesuai arahan pemerintah negaranya.Namun selalu ada hikmah dari satu peristiwa seperti Pandemi virus Corona yang menyerang ke seluruh dunia. Mahmoud bisa merasakan Ramadan 1441 H tahun ini dengan berkumpul bersama dengan seluruh keluarganya di Nykoping, Swedia.”Selalu istimewa bisa melewati Ramadan bersama keluarga,” kata Mahmoud melalui sambungan internasional.Mahmoud tinggal bersama keluarganya di Nykoping, kota kecil di kawasan selatan Swedia. Mahmoud tinggal bersama ibunya. Mahmoud sangat menikmati hari hari menjalani ibadah puasa bersama ibu dan anak istrinya.[caption id="attachment_313589" align="alignnone" width="900"]
![Persebaya Surabaya Mahmoud Eid Swedia]()
Masakan ibunya menjadi menu makan favorit Mahmoud Eid selama Puasa Ramadan 1441 H. Meski tetap berpuasa bersama keluarga di Nykoping, Swedia, Mahmoud Eid tidak lupa untuk tetap melakukan latihan mandiri.(Foto : Mahmoud Eid)[/caption]Masakan ibu menjadi sesuatu yang istimewa selama Ramadan. Sang ibu memasak banyak makanan untuk seluruh anggota keluarga untuk berbuka.”Masakan ibu saya sangat lezat, seluruh anggota keluarganya biasanya datang ke rumah untuk makan bersama,” tutur Mahmoud saat menikmati buka puasa di kediamannya di Nyokoping, Swedia.Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu menceritakan, masakan ibunya adalah menu-menu khas arab. Hidangan makanan tersebut dilengkapi dengan teh dan kopi.”Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue,” papar Mahmoud.Dengan demikian Mahmoud bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriyah secara penuh hingga sebulan bersma keluarga tercinta karena kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diliburkan oleh pemerintah dan PSSI hingga 29 Mei 2020.[caption id="attachment_313590" align="alignnone" width="900"] ![Persebaya Surabaya Mahmoud Eid Swedia]()
Mahmoud Eid melakukan latihan mandiri di gym untuk menjaga kebugaran fisiknya agar selalu fit 100 persen. (Foto : Mahmoud Eid)[/caption]Meski menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriyah bersama keluarga di Nykoping, Swedia, Eid tidak lupa untuk menjalankan kewajipannya sebagai pemain sepakbola profesional yaitu berlatih setiap hari.Ied menjalankan program latihan yang dikirim jajaran pelatih persebaya Sansan Pur untuk menjaga kebugaran fisiknya agar tetap 100 persen. Bahkan Eid menambah program latihan mandiri seperti melakukan latihan di gym.
Masakan ibunya menjadi menu makan favorit Mahmoud Eid selama Puasa Ramadan 1441 H. Meski tetap berpuasa bersama keluarga di Nykoping, Swedia, Mahmoud Eid tidak lupa untuk tetap melakukan latihan mandiri.(Foto : Mahmoud Eid)[/caption]Masakan ibu menjadi sesuatu yang istimewa selama Ramadan. Sang ibu memasak banyak makanan untuk seluruh anggota keluarga untuk berbuka.”Masakan ibu saya sangat lezat, seluruh anggota keluarganya biasanya datang ke rumah untuk makan bersama,” tutur Mahmoud saat menikmati buka puasa di kediamannya di Nyokoping, Swedia.Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu menceritakan, masakan ibunya adalah menu-menu khas arab. Hidangan makanan tersebut dilengkapi dengan teh dan kopi.”Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue,” papar Mahmoud.Dengan demikian Mahmoud bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriyah secara penuh hingga sebulan bersma keluarga tercinta karena kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diliburkan oleh pemerintah dan PSSI hingga 29 Mei 2020.[caption id="attachment_313590" align="alignnone" width="900"] 
Mahmoud Eid melakukan latihan mandiri di gym untuk menjaga kebugaran fisiknya agar selalu fit 100 persen. (Foto : Mahmoud Eid)[/caption]Meski menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriyah bersama keluarga di Nykoping, Swedia, Eid tidak lupa untuk menjalankan kewajipannya sebagai pemain sepakbola profesional yaitu berlatih setiap hari.Ied menjalankan program latihan yang dikirim jajaran pelatih persebaya Sansan Pur untuk menjaga kebugaran fisiknya agar tetap 100 persen. Bahkan Eid menambah program latihan mandiri seperti melakukan latihan di gym.
