Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan

Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan
Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan (Foto : )
Self Quarantine atau karantina mandiri sering berujung kebosanan terutama untuk anak-anak. Orang tua mesti memutar otak bagaimana caranya membasmi jenuh juga menghindarkan anak-anak dari kebosanan.
Siang itu langit membiru cerah. Matahari bersinar terik. Bumi manusia terasa gerah. "Win, bosen gak di rumah terus?" tanya saya kepo via WhatsApp. "Bosen sih, tapi sebagai ibu, sebagai istri kan gak boleh egois. Mesti tetep semangat dong, supaya anak-anak dan suami nyaman, juga semangat," ujar Winda. "Trus gimana caranya supaya kamu dan anak-anak gak jenuh?" tanya saya masih penuh kekepoan. "Ntar aku ceritain, aku rampungin masak buat buka puasa suami dan anak-anakku dulu," pungkas Winda. Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini tentu akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak? Karena pandemi Covid-19, pemerintah telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar 'PSBB' dan mengumumkan larangan mudik. Demi kemaslahatan bersama, semua warga negara hendaknya menaati.

Ting! Lonceng WhatsApp berdenting.

"Kelar siapin menu buka buat nanti. Buka puasa ntar gimana?" tanya Winda. "Ada snack berbuka dari kantor," jawab saya. "Makan besar?" tanya Winda mulai kepo. "Masih ada beberapa warung yang buka. Amanlah," jawab saya sok yakin. Winda Arliny namanya. Karib sekantoran dulu saat menjadi pemburu gambar dan kreator cerita di salah satu stasiun televisi di kawasan Jalan Tendean, Jakarta Selatan. Ceria dan menyenangkan adalah kesan yang tidak pernah pupus. Cantik dan menarik menjadi ciri khas seorang Winda. Saya menerka-nerka apa yang dilakukannya saat karantina mandiri. "Win, cerita dong bagaimana hangatnya suasana keluarga saat karantina mandiri sekarang ini." "Sudah hampir 2 bulan ini kami menaati anjuran pemerintah untuk self quarantine 'di rumah saja'. Segala rutinitas kami berubah drastis. Dari yang tadinya anak-anak setiap hari berangkat sekolah dan les ini itu di luar rumah sampai akhirnya harus Home Learning atau belajar online di rumah. Dari yang tadinya aku dan suami harus berangkat ke kantor setiap hari menjadi harus work from home atau bekerja dari rumah. Bahkan belanja keperluan rumah pun sudah kami jalankan semua melalui online shop. Pokoknya benar-benar stay at home, demi kepentingan bersama memutus rantai penularan si virus ini," papar Winda. "Ya, mau gimana lagi, namanya juga anjuran pemerintah, kan?" 'Iya, pasti tujuannya baik untuk kita semua." "Trus besok Idul Fitri gak pulang kampung, Win?" "Nah, kebayang kan bagaimana nantinya ketika rutinitas Idul Fitri kami yang biasanya pada minggu terakhir Ramadhan sudah bersiap-siap mudik ke Surabaya menjadi self quarantine, di rumah saja. Ada yang berbeda rasanya." "Jadi gimana dong, Win?" "Yang lebih aku pikirkan adalah bagaimana menjaga mood anak-anak, Fatih yang baru kelas 2 SD dan Adek yang belum genap berusia 4 tahun. Mereka ini yang biasanya yang paling semangat pulang kampung." "Kalau besok Idul Fitri, keluarga Winda gak bisa pulang kampung atau mudik atau apalah namanya itu ke Surabaya gimana? "Untungnya selama self quarantine ini aku banyak mengamati anak-anak dan sudah punya trik jitu untuk menyiasati anak-anak seusia mereka agar tetap fun, happy dan jauh dari rasa bosan," kata Winda. Dan, berikut ini sharing tips versi Winda: 1. Bunda harus happy. Usahakan Bunda di rumah selalu feeling happy. Kenapa? Karena kalau bundanya happy, akan lebih mudah membawa suasana nyaman di rumah. 2. Siapkan mainan atau hobby anak. Kenali hal yang sangat disukai anak-anak anda. Setiap anak pasti akan berbeda dan itu biasa, jangankan dengan teman sekelasnya, adek kakak saja bisa berbeda kesukaan. Tapi kebetulan anak-anak saya tidak jauh berbeda, mereka sama-sama suka menggambar, melukis dan mewarna. [caption id="attachment_312416" align="alignnone" width="900"]Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan Foto: Youtube / Dok Pribadi Winda Arliny[/caption] Jadi aku menyiapkan segala kebutuhan menggambar mereka. Mulai dari pensil warna, crayon, cat acrylic, kanvas, kuas, dan bahkan hanya sekedar print gambar kesukaan si Adek hasil dari browsing internet. Biasanya anak-anak kalau melukis bersama bisa dari pagi sampai siang. Lumayan kan untuk mengisi kekosongan pagi anak-anak nanti saat libur Lebaran. Oya, tidak perlu bingung mencari peralatan lukis dan tidak harus keluar rumah. Tinggal kita cari saja sesuai kebutuhan di online shop. 3. Siapkan buku bacaan penuh gambar. Anak-anak sangat suka hal-hal yang berwarna, untuk itu sambil memupuk kebiasaan membaca anak sejak dini, perlu kita siapkan beragam buku bacaan anak dengan aneka gambar yang menarik, dengan beragam tema sesuai kesukaan anak. Ada baiknya ketika membeli buku di online shop, ajak anak untuk memilih bukunya. Kalau sudah begini biasanya anak-anak akan banyak bertanya hal-hal di luar dugaan, jadi bunda atau ayah sudah harus siap-siap dengan seribu satu jawaban yang menarik ya. [caption id="attachment_312417" align="alignnone" width="900"]Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan Foto: Youtube / Dok Pribadi Winda Arliny[/caption] 4. Bermain sambil menghirup udara segar di luar rumah. Bosan di dalam rumah terus? Esensi di rumah saja bukan berarti kita harus benar-benar selalu berada di dalam rumah ya. Akan lebih baik di pagi atau sore hari kita ajak anak-anak bermain di luar, meskipun hanya di halaman. Bisa hanya sekedar lari-lari sambil menyehatkan badan, melakukan permainan outdoor ringan, bermain sepeda, atau pun hanya sekedar mengobrol santai. [caption id="attachment_312418" align="alignnone" width="900"]Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan Foto: Youtube / Dok Pribadi Winda Arliny[/caption] 5. Siapkan cemilan kesukaan anak-anak. Setelah lelah melukis, membaca, atau setelah bermain di luar rumah biasanya anak-anak akan cepat lapar dan haus. Jangan lupa siapkan cemilan kesukaan anak-anak. Pasti akan mengembalikan stamina dan mood mereka. 6. Temani anak bermain musik. Musik adalah salah satu media untuk stres healing. Begitu juga dengan anak-anak, meskipun belum pandai memainkan musik tapi biarkan anak memainkannya sambil belajar alat musik yang disukainya. Selain menjadi lebih piawai, anak juga lebih santai dengan mendengarkan musik sambil bernyanyi dan bergoyang-goyang ceria. 7. Ajak anak memasak menu favorit mereka. Bagi anak-anak akan merasa sangat senang jika mereka dilibatkan dalam berbagai kegiatan ayah bundanya. Salah satu yang mudah dan sering mereka lihat setiap hari adalah rutinitas memasak. Tak ada salahnya mengajak memasak menu simpel favorit mereka. Dijamin mereka semangat memasak dan menghabiskan makanannya. [caption id="attachment_312419" align="alignnone" width="900"]Self Quarantine Tetap Nyaman Saat Ramadan Foto: Youtube / Dok Pribadi Winda Arliny[/caption] Itulah beberapa tips menyenangkan anak yang dapat dilakukan di rumah saat libur Lebaran nanti versi Winda Arliny. "Okay, Winda, makasih ya sharingnya." "Meskipun tetap self quarantine, tetap di rumah aja, tetap happy, tetap sehat, dan tetap bahagia. Karena bahagia dari hal-hal kecil buat anak-anak bisa berarti sangat besar buat Bunda dan Ayah," pungkas Winda. Semoga menginspirasi banyak bunda ya, Winda. https://youtu.be/EBIfad5Hvfc