Salah satunya menutup akses jalan menuju perkampungan ditutup, yang dilakukan anggota Linmas, Kota Cimahi termasuk zona merah di Jabar, karena dilaporkan sudah ada 3 warga meninggal dinyatakan positif covid-19.
Berbagai upaya dan cara dilakukan masyarakat Kota Cimahi, demi mencegah penyebaran covid-19.
Salah satunya adalah dengan melakukan isolasi secara mandiri, di sepanjang jalan Jenderal Amir Mahmud, yang masuk ke Kelurahan Padasuka, hampir belasan akses pintu masuk baik gang maupun jalan, menuju perkampungan ditutup anggota Linmas Kelurahan setempat.
Penutupan dilakukan secara tradisional, baik menggunakan balok kayu ataupun palang besi.
Hanya warga setepat yang boleh masuk, sementara pendatang termasuk pedagang dari luar diseleksi ketat.
Bahkan, bagi warga yang hendak masuk harus disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Upaya ini, sebagai langkah demi memutus rantai covid-19. Meski wilayah Bandung Raya termasuk Kota Cimahi, hingga saat ini belum diberlakukan PSBB, seperti di Ibu Kota Jakarta, namun warga berinisiatif untuk melakukan cara ini.
Apalagi, wilayah Kota Cimahi sudah masuk dalam zona merah, peta persebaran covid-19, karena sudah ada tiga orang yang meninggal dunia karena dinyatakan positif covid-19.
Selain penutupan akses menuju perkampungan, warga juga berinisitaf melakukan penyemprotan cairan disinfektan yang dibuat secara swadaya.
Setiap warga DNA pendatang yang masuk dilakukan pemeriksaan termasuk disemprot menggunakan cairan disnfektan.
Warga berharap, dengan cara seperti ini bisa memutus rantai penyebaran covid-19, masyarkat juga diimbau untuk tetap di rumah DNA mengguakan masker jika keluar dalam keadaan terdesak.
