Efek Lockdown akibat COVID-19, Harry Styles Tak Bisa Pulang ke Inggris

Harry Styles merasakan dampak dari wabah virus corona yang merebak di seluruh dunia. Penyanyi 26 tahun itu terjebak di LA, California, setelah tidak dapat terbang pulang ke Inggris seperti yang direncanakan. Seperti dilansir dari Dailymail, Harry mengutarakan hal tersebut kepada Roman Kemp di acara Breakfast FM Capital. “ Saya sebenarnya di California, terjebak. Saya seharusnya pulang ke rumah, namun jadwal penerbangan menjadi tidak jelas,” ungkapnya. [caption id="attachment_304500" align="alignnone" width="659"] Harry Styles sedang jalan-jalan mencari udara segar di LA (Foto: IG/@justjared)[/caption] Sebelumnya, Harry telah membatalkan turnya yang bertajuk ‘Love On Tour’ akibat virus COVID-19 yang mewabah. Tur yang semula dijadwalkan akan dimulai pada bulan April 2020 di Inggris, diundur hingga 2021, yang akan dimulai di Italia. "Ini jelas mengecewakan tetapi bahkan tidak mendekati menjadi hal yang paling penting sama sekali sekarang," kata pelantun lagu Watermelon Sugar itu. [caption id="attachment_304501" align="alignnone" width="900"] Tur Harry Styles dijadwal ulang (Foto: IG/@harrystyles)[/caption] Harry mengaku merindukan teman-temannya saat terjebak di LA dan bagaimana ia ingin bersosialisasi lagi. "Saya pikir penting untuk memperbaharui informasi supaya menjadi tahu, tetapi jangan duduk di sana, saya tidak suka duduk hanya menonton berita terus-menerus karena itu membuat Anda sedikit cemas," ujar Harry. “Saya pikir jika Anda bersama teman dan hal-hal lain, penting untuk tertawa dan bersenang-senang sebanyak yang Anda bisa. Memeriksa orang-orang yang Anda kenal yang mungkin hidup sendiri atau mungkin mengasingkan diri dan hal-hal semacam itu,” pungkasnya.