Gaji Ridwan Kamil dan PNS Jabar akan Dipotong Demi Tanggulangi Wabah Corona

Gaji Ridwan Kamil dan PNS Jabar akan Dipotong Demi Tanggulangi Wabah Corona (Foto Instagram @ridwankamil)
Gaji Ridwan Kamil dan PNS Jabar akan Dipotong Demi Tanggulangi Wabah Corona (Foto Instagram @ridwankamil) (Foto : )
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan gaji dan tunjangan Gubernur, Wakil Gubernur dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Barat akan dipotong untuk penanggulangan penyebaran virus corona. Pemotongan gaji tersebut selama 4 bulan ke depan
. Hal itu diketahui dari unggahan instagram pribadi Ridwan Kamil,
@ridwankamil  yang mengatakan pemotongan itu untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus corona penyebab COVID-19. Pria yang kerap dipanggil Kang Emil ini juga meminta kepada masyarakat yang mempunyai harta lebih untuk menyumbangkannya guna melawan corona bersama. "Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak, dll) mari bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," tulis kang Emil. Pemprov Jawa Barat juga menurut Kang Emil kini sedang menyiapkan kampanye 'two in one' yaitu, 1 keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi COVID-19. Kebijakan yang dibuat Kang Emil ini pun, mendapatkan banyak respon baik dari kalangan netizen. @itsrossa910: "Masya Allah. Luar biasa Kang. Salam hormat untuk semuanya, mugi dipasihan gentos rejeki anu langkung ageung. Amin ya Rabb," @ebithbeata: "Semangat Kang Gub.... Berkah berkah..," https://www.instagram.com/p/B-WHmhppzkI/?utm_source=ig_web_copy_link Sementara itu  Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat merilis data terbaru mengenai perkembangan kasus virus corona pada Selasa, 31 Maret 2020. Dari data yang dirilis pada pukul 09.30 WIB, ada 180 pasien yang telah dinyatakan positif virus corona. Jumlah pasien yang meninggal dunia sudah 20 orang. Pasien yang sembuh setelah menjalani perawatan di Jawa Barat mencapai 9 orang. Kemudian dari data tersebut diketahui bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona di Jawa Barat mencapai 8.476 atau 76,7 persen, dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 2.562 atau 23,2 persen. Totalnya saat ini ada sebanyak 11.038 orang.