Halau Corona, Warga Kawasan Miskin di Surabaya Buat Disinfektan dan Masker Swadaya

Warga Miskin, Surabaya
Warga Miskin, Surabaya (Foto : )
Takut sebaran virus corona, keluarga prasejahtera di Kelurahan Gundi, Kecamatan Bubutan Surabaya, membuat disinfektan dan masker secara swadaya. Disinfektan diolah dari sabun cuci, sabun pembersih lantai belerang dan alcohol, sementara masker dibuat dari tisu makan.
Warga RT 01 RW 03 Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya merupakan kawasan warga prasejahtera, atau hidup dibawah garis kemiskinan. Merebaknya wabah virus corona, warga kesulitan  mendapatkan cairan disinfektan, untuk disemprotkan  ke pemukiman mereka.Tak mau berpangku tangan, warga secara swadaya mengumpulkan uang Rp5 ribu per keluarga, untuk membeli sejumlah bahan diantaranya, sabun diterjen, wipol pembersih lantai, belerang, serta alkohol.Bahan-bahan tersebut kemudian dioplos (dicampur), menjadi cairan yang serupa dengan disinfektan, kemudian disemprotkan ke seluruh rumah, dengan menggunakan alat penyemprot hama tanaman, yang dibeli warga di toko pertanian.Tak hanya untuk disinfektan, cairan anti corona hasil kreativitas warga gundi ini juga dikemas sebagai
hand sanitizer yang disebar disejumlah  titik,dimana warga sering beraktivitas.Selain mengoplos cairan anti corona, warga juga membuat masker darurat dari tisu makan yang tebal dirangkai dengan karet gelang, yang sangat membantu warga miskin terutama anak-anak, yang hingga saat ini tidak mampu membeli masker yang harganya semakin mahal. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur