IOC Ngotot Olimpiade 2020 Tokyo Tidak Dibatalkan, Mungkin Ditunda 2021 Atau ...

23032020 thomas bach
23032020 thomas bach (Foto : )
Opsi pembatalan Olimpiade 2020 Tokyo sama sekali tidak dibicarakan, yang ada berbagai skenario termasuk penundaan.
Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional atau IOC, sepakat untuk mulai membicarakan skenario alternatif penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Sesuai jadwal, Olimpiade Tokyo dimulai 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.Usai pertemuan Dewan Eksekutif, Senin 23 Maret 2020, IOC langsung mengumumkan hasilnya. Ini sebagai jawaban sementara dari IOC terhadap lantangnya seruan dari masyarakat olahraga di dunia yang meminta Olimpiade Tokyo ditunda mengingat kondisi pandemi global virus corona (Covid-19).Sebelumnya berbagai negara menyerukan Olimpiade Tokyo ditunda. Seperti Serbia, Kroasia dan Slovenia serta beberapa insan olahraga yang menolak jika Olimpiade Tokyo tetap berlangsung 24 Juli.Sedangkan Komite Olimpiade Brazil atau COB meminta Olimpiade Tokyo ditunda satu tahun yakni Olimpiade 2021, dengan tanggal yang sama.COB menekankan percaya penuh kepada IOC, namun menunda adalah solusi terbaik."IOC sudah melewati masalah-masalah besar sebelum ini seperti pembatalan Olimpiade 1916 dan 1940 serta 1944, karena perang dunia, serta boikot Olimpiade Moskow 1980 dan Los Angeles 1984," kata Presiden COB, Paulo Wanderley dam situs resmi COB.IOC menegaskan pembatalan Olimpiade 2020 Tokyo bukanlah sebuah solusi sehingga tidak menjadi agenda pembicaraan ke depan.Skenario alternatif mencakup opsi memodifikasi rencana awal penyelenggaraan jika tetap berlangsung 24 Juli, atau opsi mengubah waktu pelaksanaan Olimpiade.Sambutan hangat yang diperlihatkan kedatangan api olimpiade di Jepang dalam dua hari ini, diyakini IOC menyuntik kepercayaan diri mereka bahwa Jepang bisa menyelenggaran Olimpiade Tokyo sesuai jadwal, tentunya dengan mengindahkan keselamatan dan kesehatan dunia.Akan tetapi di sisi lain, IOC menyadari perkembangan drastis kasus virus corona bisa mengancam pelaksanaan.di satu sisi, IOC juga tengah memikirkan para pemeganghak siar dan para sponsor Olimpiade."IOC berkoordinasi penuh dengan panpel Olimpiade Tokyo, pemerintah Jepang serta pemerintah wilayah Metropolotan Tokyo, memulai pembicaraan dengan peninjauan menyeluruh atas perkembangan situasi kesehatan dunia, dampaknya terhadap Olimpiade Tokyo, termasuk skenario penundaan," jelas pernyataan resmi IOC melalui situs resminya."IOC yakin kesepakatan akan tercapai dalam empat pekan ke depan dan mengapresiasi penuh solidaritas serta kerjasama komite komite olimpiade negara dan federasi olahraga untuk mendukung para atlet serta beradaptasi dengan rencana Olimpiade Tokyo ke depan," demikian bunyi pernyataan IOC.Presiden IOC, Thomas Bach mengajak masyarakat olahraga sedunia untuk tetap memelihara keyakinan bahwa Olimpiade Tokyo digelar, tetapi menegaskan bahwa nyawa manusia lebih penting dari apapun termasuk Olimpiade.