Video Viral Ada Pasien Corona di Banda Aceh, Ini Kata Pihak RSUD Zainoel Abidin

Video Viral Ada Pasien Corona di Banda Aceh, Ini Kata Pihak RSUD Zainoel Abidin (Foto Tangkap Layar Video Instagram @tercyduk,aceh)
Video Viral Ada Pasien Corona di Banda Aceh, Ini Kata Pihak RSUD Zainoel Abidin (Foto Tangkap Layar Video Instagram @tercyduk,aceh) (Foto : )
Tangkap Layar Video Instagram @tercyduk.aceh[/caption]Menurut Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Muhammad Isa, menyebutkan, pasien tersebut dievakuasi ke dalam ambulance sekitar pukul 18.00 WIB, setelah dibawa menggunakan kapal dari Sabang.“Benar sore tadi ada seorang warga dari Sabang. Dijemput oleh petugas medis berbaju lengkap untuk dibawa ke Zainal Abidin. Katanya pasien tersebut terkait dengan virus corona, tapi saya belum tahu apakah pasien itu positif atau negatif,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/3/2020).[caption id="attachment_295710" align="aligncenter" width="900"]
Tangkap Layar Video Instagram @tercyduk.aceh
Tangkap Layar Video Instagram @tercyduk.aceh[/caption]Sementara itu, menurut Direktur RSUD Zainoel Abidin  Banda Aceh, Azharuddin mengatakan, pasien tersebut kini telah menjalani perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU)."Saat ini kondisinya baik. Sudah di rawat du RICU,” katanya.Namun demikian, Azharuddin belum bisa memastikan apakah pasien tersebut mengalami gejala mirip COVID-19 atau penyakit lainnya.“Status mungkin PDP atau observasi ISPA,” tambahnya.Sedang menurut Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat Daerah Kota Sabang, Bahrul Fikri, mengakui bahwa pasien itu adalah memang warganya dan berstatusnya PDP COVID-19, yang dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut."Iya benar, satu orang warga Sabang PDP yang dirujuk ke Banda Aceh tadi sore," Kata Bahrul, dalam keterangannya.Lebih lanjut Bahrul menjelaskan sebelum dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin, warganya yang dinyatakan PDP tersebut mengalami gejala batuk dan sesak nafas. Bahkan, memiliki riwayat perjalanan ke daerah transmisi lokal."Iya, dia baru pulang dari Jakarta kemudian memiliki gejala sesak nafas. Jadi, tadi dirujuk menggunakan kapal dishub Sabang oleh tim gugus tugas pokja evakuasi penanganan COVID-19 ke Banda Aceh. Setelah evakuasi, baik kapal maupun petugas sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sesuai prosedur oleh pihak KKP,” sebutnya.Lebih jauh Bahrul menambahkan, seseorang yang dikatakan PDP belum tentu dapat dinyatakan positif virus corona karena orang yang baru pulang dari negara terjangkit atau daerah transmisi lokal, kemudian memiliki gejala batuk, pilek, dan sesak nafas dan gejala lainnya maka bisa disebutkan PDP."Jadi PDP ini belum tentu positif terjangkit virus corona, dia harus diambil swab (sampel lendir) tenggorokannya dulu untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diketahui positif atau negatif virus corona," tambahnya.Dibawanya seorang pasien ke RSUD Zainoel Abidin ini merupakan PDP COVID-19 pertama di Kota Sabang dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin, sesuai dengan prosedur penanganan dan pencegahan virus corona.Karena itu, Pemerintah Sabang mengajak masyarakat untuk tidak menganggap remeh penyebaran virus tersebut yang sangat cepat."Sekali lagi kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah. Jaga diri, jaga jarak. Jangan melakukan aktivitas di kerumunan ramai dahulu. Alhamdulillah sampai saat ini di Sabang belum ada yang positif COVID-19," pungkasnya.