HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Memaknai Keluarga adalah Dasar

HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Memaknai Keluarga adalah Dasar (Foto Kolase)
HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Memaknai Keluarga adalah Dasar (Foto Kolase) (Foto : )
kata Ike menirukan mertuanya.Ike pun melanjutkan, bahwa H. Achmad Bakrie yang dikenalnya adalah seorang yang suka humor, ramah, bisa menggembirakan orang lain. Besarnya perhatian Achmad Bakrie umpamanya nyaris tiada beda perlakuan antara anak dan menantunya.
"Jika saya salah, beliau tak segan-segan menegur,”
katanya.Umpamanya, pernah suatu ketika anak Ike sakit. Merasa si anak sudah agak baik, Ike keluar sebentar; begitu kembali ke rumah penyakit anaknya tambah parah. Rupanya dia diberi makanan pantangan oleh pembantu. Mengetahui kejadian itu H. Achmad Bakrie marah besar dan Ike menerimanya sebagai suatu pelajaran berharga. "Sepenting apa pun pekerjaan, tapi berikan perhatian pada keluarga. Bila dasar keluarga itu kuat, maka keluarga juga kuat,” perkataan ini sering diungkapkan H. Achmad Bakrie di tengah-tengah keluarganya. Misalnya, kata Ike, ketika anaknya sakit, H. Achmad Bakrie selalu menyempatkan hadir walau sesibuk apa pun.Bukan hanya sekedar bicara, tetapi memberi contoh langsung bagi keluarga besarnya. Dasar yang kuat dari keluarga itulah yang menjadi pedoman Ike untuk mendidik anak-anaknya, kendati konsep semacam itu bagi Ike bukan hal yang mudah dilaksanakan.Perlambang bahwa wanita itu menurut H. Achmad Bakrie sebaiknya mengurus rumah tangga saja. Namun ketika Ike mulai menggeluti profesinya sebagai konsultan psikologi, baik H. Achmad Bakrie maupun suaminya, Nirwan Bakrie, mendukung tidak dan melarang pun tidak. "Hanya saja saya tetap harus berangkat lebih akhir dan pulang lebih cepat dari suami,” kata mantan staf pengajar John Robert Power ini.Dalam acara rutin bersantap bubur ayam setiap minggu pagi, para suami membicarakan bisnis sedangkan para istri berkelompok di ruangan lain membicarakan soal di luar bisnis, misalnya tentang mode pakaian atau pun masalah pendidikan anak.Dalam pertemuan keluarga itu, H. Achmad Bakrie memberi “arahan” umum mengenai integritas keluarga dan sikap jujur, serta menekankan agar para cucunya bisa mencapai pendidikan formal yang setinggi-tingginya.[caption id="attachment_292553" align="aligncenter" width="900"]