Ratu Belanda Lakukan Persilangan Anggrek Endemik Merapi

Ratu Maxima ikut melakukan proses persilangan anggrek Vanda tricolor yang merupakan anggrek endemik merapi. Hasilnya nanti akan diberi nama Vanda tricolor Lindley varian ‘Queen Maxima’. Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima, mengunjungi beberapa tempat di Yogyakarta. Mulai dari Keraton Yogyakarta, Kampung Cyber, Candi Prambanan, hingga Universitas Gadjah Mada (UGM). Keduanya hadir bersama dengan tim protokoler dan media dari Belanda.[caption id="attachment_291252" align="alignnone" width="900"] Kedatangan Raja dan Ratu Belanda di UGM Rabu 11/3/2020 (Foto: Antv/Andri Prasetiyo)[/caption]Ada kegiatan menarik dalam kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke UGM. Peneliti dari Fakultas Biologi UGM, Endang Semiarti, mengajak Ratu Maxima untuk membantunya melakukan proses persilangan anggrek Vanda tricolor, dengan cara memindahkan alat kelamin jantan ke alat kelamin betina menggunakan tusuk gigi. Anggrek jenis ini merupakan tanaman endemik Merapi.[caption id="attachment_291253" align="alignnone" width="900"] Ratu Maxima saat diminta ikut menyilangkan Anggrek pakai tusuk gigi (Foto: Antv/Andri Prasetiyo)[/caption]Endang mengatakan apabila persilangan yang dilakukan dengan sentuhan tangan Ratu Maxima ini berhasil, maka anggrek tersebut akan diberi nama Vanda tricolor Lindley varian ‘Queen Maxima’.[caption id="attachment_291254" align="alignnone" width="900"]