Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi memiliki banyak kekurangan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021. Kekuarangan tersebut diantaranya Jakusi, Loker di kamar ganti pemain rusak, dan 5 lapangan pendukung tempat latihan peserta Piala Dunia U-20, 2021.
Setelah meninjau Stadion Wibawa Mukti selama satu jam. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta rombongan langsung meluncur ke Stadion Patriot Candrabhaga, yang terletak di Kota Bekasi.Rombongan PSSI yang tiba pukul 14.45 WIB disambut Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Ketua KONI Bekasi Abdul Rosyad beserta jajaran saat tiba di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.Ketum PSSI langsung meninjau lapangan pertandingan, tribun, kamar ganti pemain, dan melakukan diskusi serta dialog dengan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto beserta jajarannya.[caption id="attachment_287838" align="alignnone" width="900"] ![Piala Dunia U-20 2021 Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi]()
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Sekjen Ratu Tisha Destria bersama Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Ketua KONI Bekasi Abdul Rosyad beserta jajaran saat melakukan peninjauan Stadion Patriot Candrabhaga, di Kota Bekasi. (Foto : PSSI)[/caption]“Kami lihat di Stadion Patriot belum ada jacuzzi. Selain itu beberapa loker yang harus diperbaiki dan rumput tentunya harus ada perawatan agar sesuai harapan FIFA,” kata Iriawan.Dan kekurangan paling menonjol dari kedua stadion milik Pemkab Bekasi tidak lain adalah ketersediaan lapangan latihan. Padahal salah satu syarat utama dari FIFA untuk venus atau Stadion penyelenggara putaran final Piala Dunia U-20 2021 adalah 5 lapangan untuk latihan tim peserta.“Selain itu juga ketersediaan tempat latihan. Pemerintah kota Bekasi berusaha menyiapkan, namun kami akan melihat perkembangannya,” tambah Iriawan.Dari hasil peninjauan Stadion Bekasi tersebut Iriawan menyatakan bahwa karakteristik tiap stadion berbeda."Secara umum seluruh stadion utama cukup bagus. Tapi harus ada stadion pendukung yang memang itu hal mutlak dari FIFA. Tempat yang ditunjuk harus memiliki tempat/lapangan latihan harus ada itu ," ungkapnya.Ketum PSSI akan melakukan kunjungan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/3) mendatang. Sabtu 7 Maret 2020 rombongan akan langsung ke Bali untuk melihat kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta beserta tempat latihannya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Sekjen Ratu Tisha Destria bersama Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Ketua KONI Bekasi Abdul Rosyad beserta jajaran saat melakukan peninjauan Stadion Patriot Candrabhaga, di Kota Bekasi. (Foto : PSSI)[/caption]“Kami lihat di Stadion Patriot belum ada jacuzzi. Selain itu beberapa loker yang harus diperbaiki dan rumput tentunya harus ada perawatan agar sesuai harapan FIFA,” kata Iriawan.Dan kekurangan paling menonjol dari kedua stadion milik Pemkab Bekasi tidak lain adalah ketersediaan lapangan latihan. Padahal salah satu syarat utama dari FIFA untuk venus atau Stadion penyelenggara putaran final Piala Dunia U-20 2021 adalah 5 lapangan untuk latihan tim peserta.“Selain itu juga ketersediaan tempat latihan. Pemerintah kota Bekasi berusaha menyiapkan, namun kami akan melihat perkembangannya,” tambah Iriawan.Dari hasil peninjauan Stadion Bekasi tersebut Iriawan menyatakan bahwa karakteristik tiap stadion berbeda."Secara umum seluruh stadion utama cukup bagus. Tapi harus ada stadion pendukung yang memang itu hal mutlak dari FIFA. Tempat yang ditunjuk harus memiliki tempat/lapangan latihan harus ada itu ," ungkapnya.Ketum PSSI akan melakukan kunjungan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/3) mendatang. Sabtu 7 Maret 2020 rombongan akan langsung ke Bali untuk melihat kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta beserta tempat latihannya.
Baca Juga :
