Toko-toko di Daegu yang tutup (Foto: Reuters)[/caption]Sementara di sejumlah lokasi, petugas sibuk menyemprotkan cairan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran kuman.[caption id="attachment_284908" align="alignnone" width="900"]
![]()
Petugas semprotkan cairan disinfektan di depan toko yang tutup di Daegu (Foto: Reuters)[/caption]Sementara bagi warga yang tetap bekerja, harus diperiksa suhu tubuhnnya di dalam gedung kantor masing-masing.[caption id="attachment_284910" align="alignnone" width="900"] ![]()
Pemeriksaan suhu tubuh di dalam gedung di Daegu (Foto: Reuters)[/caption]Kota Daegu memiliki populasi 2,4 juta jiwa. Sebagian besar warganya memilih mengurung diri dalam rumah masing-masing.Namun, tidak semua bagian kota ini jadi sepi. Apotek dan toko obat adalah salah satu tempat yang terus ramai dikunjungi warga. Bahkan mereka rela antre hingga sepanjang ratusan meter. Semuanya ingin membeli masker yang kian langka di kota ini.[caption id="attachment_284911" align="alignnone" width="900"] ![]()
Antre beli masker di Daegu, Korsel (Foto: Maeil Shinmun)[/caption]Tercatat lebih dari 1.100 warga Korea Selatan terinfeksi virus corona. . Sebanyak 12 orang sudah meninggal dunia.[caption id="attachment_284912" align="alignnone" width="823"]
Pemeriksaan suhu tubuh di dalam gedung di Daegu (Foto: Reuters)[/caption]Kota Daegu memiliki populasi 2,4 juta jiwa. Sebagian besar warganya memilih mengurung diri dalam rumah masing-masing.Namun, tidak semua bagian kota ini jadi sepi. Apotek dan toko obat adalah salah satu tempat yang terus ramai dikunjungi warga. Bahkan mereka rela antre hingga sepanjang ratusan meter. Semuanya ingin membeli masker yang kian langka di kota ini.[caption id="attachment_284911" align="alignnone" width="900"] 
Antre beli masker di Daegu, Korsel (Foto: Maeil Shinmun)[/caption]Tercatat lebih dari 1.100 warga Korea Selatan terinfeksi virus corona. . Sebanyak 12 orang sudah meninggal dunia.[caption id="attachment_284912" align="alignnone" width="823"]
Baca Juga :
