Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persebaya vs Persija 4-1 Kontroversi Juara

Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020
Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020 (Foto : )
Persebaya Surabaya memastikan diri sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah di partai final menang 4-1 atas Persija Jakarta. Beberapa catatan menarik terjadi di Partai Final yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). 
Pertandingan berjalan menarik dan seru karena kedua tim sama-sama tampil menyerang untuk meraih kemenangan di partai final untuk merebut Trophy kebanggaan masyarakat Jawa Timur yang sempat vakum sejak 2015. Terakhir Persik Kediri tampil sebagai jawara Piala Gunernur Jatim 2014.
  Setelah Persebaya sukses mencetak gol pertama dari Oktavianus Fernando menit ke 3, Pertandingan berjalan makin menarik karena Persija tampil all out untuk mengejar ketinggalan.  [caption id="attachment_282888" align="alignnone" width="900"]Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta 4-1 Oktavianus Fernando berhasil mencetak gol pertama Persebaya Surabaya pada menit ke 3 saat menghadapi Persija Jakarta di Final Piala Gubernur Jatim 2020 yang diselenggarakan di Stadion Delta Sidoarjo Jakwa Timur Kamis, 20 Februari 2020 ( Foto:Persebaya)[/caption] 1.Kontroversi Kartu Merah Ryuji Utomo  Sayang jalannya pertandingan menjadi pincang setelah wasit Dwi Purba yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu merah untuk bek persija Jakarta Ryuji Utomo menit 33. Persija mesti kehilangan Ryuji Utomo lantaran mendapat kartu merah dari wasit setelah melanggar David da Silva. Kontroversi kartu merah Ryuji Utomo karena wasit langsung mengeluarkan kartu merah sementara pelanggaran yang dilakukan Ryuji Utomo tidak terlihat keras dan membahayakan lawan. [caption id="attachment_283023" align="alignnone" width="900"]Final Piala Gubernur Jatim 2020 Kartu merah langsung yang diberikan wasit Dwi Purba untuk bek persija Jakarta Ryuji Utomo menit 33 sulit diterima akal karena pelanggaran yang dilakukan Ryuji tidak membahayakan David da Silva. (Foto : Persija)[/caption] Dengan bermain 10 orang di partai final sejak menit ke 33 jelas membuat Persija tertekan sepanjang pertandingan. Kartu merah Ryuji Utomo seperti membuat partai final sudah berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah. 2. Marko Simic Buktikan Ketajamannya  Striker Persija Jakarta Marko Simic membuktikan kapasitasnya sebagai pencetak gol berbahaya yang sulit dibendung lawan. Meski Persija hanya bermain dengan 10 orang, Marco Simic tetap mengancam gawang Persebaya Surabaya.  Marko Simic yang memimpin daftar Topskor Piala Gubernur Jatim 2020 dengan 5 gol, sukses menjebol gawang Persebaya yang dikawal kiper Rivky Mokodompit di menit ke 43. Saat Persija mendapat kewsempatan tendangan pojok yang diambil oleh pemain sayap Riko Simanjuntak, Sundulan Simic tak mampu dibendung mantan kiper PSM Makassar Rivky Mokodompit. Persija mampu menyamakan skor 1-1 meski hanya bermain dengan 10 orang. [caption id="attachment_282890" align="alignnone" width="900"]Persebaya vs Persija 4-1 Striker Persija Jakarta Marco Simic berhasil menyamakan skor 1-1 pada menit ke 43 setelah menjebol gawang Persebaya yang dikawal kiper Rivky Mokodompit di Final Piala Gubernur Jatim 2020 yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo Kamis 20 Februari 2020. (Foto : Persija)[/caption] Dengan tambahan satu gol di partai final, striker asal Kroasia tersebut sukses merebut gelar Topskorer Piala Gubernur Jatim 2020 dengan catatan 6 gol. Simic sukses menyumbangkan 6 gol untuk Persija Jakarta dalam lima pertandingan. Simic membuktikan kapasitasnya sebagai striker sejati di sepakbola Indonesia. 3. Perseteruan Pemain Asing Marco Motta vs Mahmoud Eid  Duel tak terelakkan terjadi antara bek Persija Jakarta asal Italia Marco Motta dengan striker berdarah Palestina Persebaya Surabaya Mahmoud Eid.  Duel antara kedua pemain tak terelakkan sejak awal babak pertama. Berulang kali kedua pemain saling 'bentrok' di sisi kanan Persija. Mahmoud Eid sebagai winger Persebaya di sayap kiri selalu menyerang dari sisi kanan Persija yang dijaga oleh bek asal Italia Marco Motta. Adu gengsi antara kedua pemain makin memanas di babak kedua. Motta terlihat menyikut wajah Mahmoud Eid, sehingga pertandingan sempat dihentikan karena Eid tergeletak di lapangan. [caption id="attachment_283030" align="alignnone" width="900"]Final Piala Gubernur Jatim 2020 Bentrokan antara dua striker asing Persebaya Mahmoud Eid asal Swedia dengan bek asing Persija Marco Motta asal Italia memicu keributan antar a pemain Persebaya dan Persija di menit menit akhir babak kedua. Pelatih Persebaya Aji Santoso akhirnya mengeluarkan Mahmoud Eid untuk meredakan tensi pertandingan yang makin memanas. ( Foto : Persebaya)[/caption] Sebaliknya Maumoud Eid membalas dengan mendorong Motta hingga jatuh bangun keluar dari lapangan, sebelum akhirnya pemain asal Swedia tersebut berhasil mencetak gol keempat Persebaya Surabaya. Usai mencetak gol keempat Persebaya pada menit ke-80, Mahmoud Eid melakukan selebrasi yang provokatif di depan bench Persija Jakarta. Akibatnya, keributan sempat terjadi yang membuat kick off terhenti. Untuk meredam suhu pertandingan yang memanas pelatih Persebaya Aji Santoso akhirnya mengeluarkan Mahmoud Eid dan mengganti dengan pemain lainnya. 4. Rekor Persija Ternoda  Persija Jakarta sebenarnya tampil konsisten di Piala Gubernur Jatim dengan membuat catatan gemilang dan tidak terkalahkan dari 4 pertandingan. Persija mampu mencatat 3 kemenangan dan hanya sekali seri lawan Arema FC di partai terakhir penyisihan Grup B.  Pada laga pertama, skuat asuhan pelatih Sergio Farias menang 4-1 atas Persela Lamongan. Marco Simic mencatat Hattrick dalam laga perdana Persija ini. Di laga kedua, sukses Tim Macan Kemayoran berlanjut dengan kemenangan 2-0 atas Sabah FA. [caption id="attachment_282536" align="alignnone" width="900"]Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persija Jakarta mencatat 3 kemenangan dan sekali seri dan belum terkalahkan sebelum mencapai Final Piala Gubernur Jatim 2020. Kekalahan dari Persebaya 1-4 menghentikan rekor Tim Macan Kemayoran (Foto: Persija)[/caption] Langkah Persija baru tertahan di partai ketiga setelah bermain imbang lawan Arema FC 1-1. Meski demikian Persija tampil sebagai juara Grup B dan menang 2-1 atas Madura United di semi final. Kekalahan 1-4 dari Persebaya di Final Piala Gubernur Jatim 2020 menodai rekor Persija yang tidak terkalahkan selama babak penyisihan dan semifinal. Kekalahan di laga terakhir ini sekaligus menggagalkan ambisi Persija menjati Tim pertama diluar Jawa Timur yang mampu merebut juara Piala Gubernur Jatim. Ambisi Persija membawa pulang Trophy Gubernur Jatim sirna. 5. Pemain Persija Tidak Muncul di Pengalungan Medali  Kekecewaan para pemain Persija atas kekalahan di final Piala Gubernur Jatim ditunjukkan dengan sikap mereka yang tidak muncul saat upacara pengalungan medali oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.   [caption id="attachment_283033" align="alignnone" width="764"]Final Piala Gubernur Jatim 2020 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengalungkan medali emas kepada para pemain Persebaya Surabaya yang tampil sebagai Juara Piala Gubernur Jatim 2020 ( Foto : Persebaya)[/caption] Para pemain Persija kecewa atas kepemimpinan wasit Dwi Purba yang mengeluarkan kartu merah untuk bek Ryuji Utomo menit 33, padahal pelanggaran yang dilakukan tidak membahayakan David da Silva. Pengalungan medali sebagai juara kedua atau runner up Piala Gubernur Jatim 2020 akhirnya hanya diwakili oleh Manajer Tim Persija Bambang Pamungkas seorang diri. Bambang Pamungkas menerima pengalungan medali dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.     6. Debut Marc Anthony Klok untuk Persija  Pemain asing Persija Jakarta yang baru direkrut dari PSM Makassar Marc Anthony Klok, belum sekalipun diberi kesempatan bermain oleh pelatih Persija Sergio Farias. Marc Klok absen di empat laga Piala Gubernur Jatim karena masih dalam proses penyembuhan cidera. Namun Marc Klok akhirnya mendapat kesempatan tampil bermain di laga resmi Persija Jakarta.   [caption id="attachment_283037" align="alignnone" width="900"]Final Piala Gubernur Jatim 2020 Mark Antony Klok akhirnya mendapat kesempatan melakukan debutnya sebagai pemain Persija Jakarta di partai Final Piala Gubernur Jatim 2020, saat Tim Macan Kemayoran kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020. (Foto : Persija)[/caption] Debut Marc Klok di Persija terjadi pada babak final Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persebaya. Pelatih Sergio Farias memasukkan Marc Klok di menit akhir babak kedua. Performa Marc Klok yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73 cukup meyakinkan. Marc Klok sempat mengkreasi peluang untuk Marko Simic beberapa menit jelang pertandingan berakhir. 7. Lima Pemain Kunci Persebaya Absen  Persebaya Surabaya sukses merebut juara Piala Gubernur Jatim 2020 meski tidak diperkuat 5 pemain pilarnya. Tiga pilar Tim Bajul Ijo yaitu Hansamu Yama, Rachmat Irianto, Koko Ari Araya absen karena tengah menjalani pemusatan latihan Timnas Senior Indonesia. Ketiga pemain dipanggil oleh Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam persiapan menghadapi Thailand dan Uni Emirat Arab akhir Maret mendatang. Sedangkan Abu Rizal Maulana tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu. Sementara pemain asing Aryn Williams masih berkutat dengan penyembuhan cideranya.