Jakarta di Peringkat 10 Kota Termacet Dunia, Anies Baswedan: Alhamdulillah

gerbang tol semanggi
gerbang tol semanggi (Foto : )
Dalam rilis sebuah lembaga survei menempatkan Jakarta di peringkat 10 kota termacet dunia. Angka tersebut turun tiga peringkat dari tahun lalu. Gubernur Anies Baswedan pun mengucapkan Alhamdulillah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan rasa syukur atas menurunnya peringkat kemacetan Jakarta dibanding kota-kota lain di duniaDalam rilis lembaga survei kemacetan TomTom Traffic Indek 2019 disebutkan, Jakarta berada di peringkat 10 atau turun 3 peringkat dibanding tahun sebelumnya."Alhamdulillah, kita kembali turun 3 peringkat, sesudah turun dari peringkat 4 di 2017 ke peringkat 7 di 2018 dan sekarang peringkat 10 di 2019. Kita berharap terus turun hingga keluar dari 10 besar kota termacet dunia," tulis Anies lewat akun Instagramnya.Anies juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi membuat peringkat kemacetan di Jakarta turun pada tahun 2019.‬Ia juga mengajak masyarakat menggunakan transportasi publik, agar tiap tahunnya peringkat kemacetan di Jakarta terus turun.‬

Dipertanyakan Netizen

Sebagian netizen menanggapi positif postingan Anies. Namun ada juga yang mempertanyakan, di mana letak berkurangnya kemacetan di ibu kota. Ini karena dalam data survei itu mencantumkan tidak ada perubahan kemacetan.""0%, dimana berkurangnya pak? congestion level nya ga berubah sama sekali kalau lihat data itu," tulis akun stefanalbertz.Memang dalam situs TomTom Traffic Index 2019 tercantum peringkat Jakarta berada di urutan 10. Posisi tersebut lebih baik dari Istanbul, Turki di peringkat 9, New Delhi India di posisi atau Manila di peringkat 2.Sementara kota terparah kemacetan dipegang oleh Bengaluru, India dengan tingkat kemacetan mencapai 71 persen.[caption id="attachment_281840" align="alignnone" width="900"]