Adanya temuan radiasi radioaktif yang terpapar di area lahan kosong, di perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, masih dalam proses pendalaman dari pihak Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Membuat warga perumahan Batan Indah dengan pihak Kepolisian Polres Tangerang Selatan, mengadakan pertemuan di balai warga, ironisnya warga sekitar ini merasakan khawatir akan dampak radiasi limbah zat radioaktif.Peristiwa penemuan radiasi radioaktif bermula saat tim dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), melakukan survei uji tingkat radiasi di beberapa titik di wilayah Tangerang Selatan, saat melintas di wilayah perumahan batan indah ditemukan tingkat radiasi yang agak berlebih.Dengan adanya temuan tersebut dan menurunkan Gegana BPR, Mabes Polri melakukan sterilisasi di lokasi, sehingga warga sekitar perumahan mengadakan pertemuan di balai warga dengan pihak Batan, maupun kepolisian Polres Tangerang Selatan, karena dampak atau pun radiasi limbah zat radioaktif.Dalam pertemuan ini pihak Batan maupun kepolisian Polres Tangerang Selatan, akan menjamin kepada warga sekitar akan tetap tenang, dan tidak panik dalam peristiwa ini.Hendriyanto Hadi Tjahyono, Sekretaris Utama Bapeten, Tim Bapeten melakukan pengerukan tanah di titik yang terpapar radiasi radioaktif tersebut, alhasil tim Bapeten menemukan lima sumber yang memancarkan radiasi tinggi, yang kemudian diangkat dan dianalisis oleh tim Badan Tenaga Nuklir (Batan), serta Bapeten di laboratorium Batan.Muklis warga mengatakan bahwa dirinya merasa ketakutan, sehingga pihak Bapeten itu langsung mengecek zat limbah radioaktif, yang tercemar lewat udara sehingga bisa segera diselesaikan.Hingga kini lokasi tersebut masih dibatasi oleh garis parimeter, dan ditambahi oleh garis
police line oleh pihak Kepolisian Sektor Cisauk, guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan. Milhan Wahyudi | Kota Tangerang Selatan, Banten
Baca Juga :
