Ganjar Pranowo Bakal Tutup Sekolah Pelaku Perundungan

GANJAR GUB.JATENG
GANJAR GUB.JATENG (Foto : )
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan menanggapi video viral, tentang bullying di salah satu SMP, di Purworejo, Jawa Tengah. Ganjar mengaku sudah menghubungi kepala sekolah, yang bersangkutan hingga Bupati. Meski mengecam pelaku, Ganjar masih mempertimbangkan masa depan pelaku, yang masih anak-anak.
Sebagai simpatinya kepada siswi korban 
bullying, Ganjar memberikan santunan kepada orang tua korban. Santunan ini diberikan agar orangtua tidak bekerja selama beberapa waktu dan mencurahkan perhatian mereka untuk mendampingi sang putri, melewati masa-masa traumatis. Untuk para pelaku, Ganjar meminta agar pelaku didampingi guru konseling maupun psikolog. Ini untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan di tempat lain. Ganjar sendiri sudah mengutus Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, ke Purworejo untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Purworejo, demi mengusut kasus bullying ini. Selain itu, Ganjar juga sudah berkoordinasi dengan pengurus organisasi induk sekolah tempat terjadinya bullying. Ganjar berencana mengumpulkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, untuk mengevaluasi persoalan ini. Ganjar juga heran karena kasus bullying tersebut, terjadi di sekolah yang berkapasitas murid kecil. Untuk itu, dia akan meminta masukan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan terkait kemungkinan untuk menutup sekolah tersebut, atau melebur sekolah berkapasitas murid kecil, dengan sekolah di sekitarnya. Sebagaimana diketahui, kasus bullying kembali terjadi di sebuah SMP di Purworejo. Aksi bullying ini diketahui dari adanya video yang viral di media sosial. Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak tiga orang siswa laki-laki merundung seorang siswi perempuan. Mereka menendang dan bahkan memukul si korbannya dengan gagang sapu. Korban yang tampak tidak berdaya, hanya menundukkan kepala di mejanya sambil menangis. Didiet Cordiaz | Semarang, Jawa Tengah