Jelang peringatan 7 hari wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, peziarah terus berdatangan ke pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Untuk acara tersebut, Pesantren Tebuireng telah menyediakan tempat untuk 3 ribu undangan, yang akan hadir.
Jelang peringatan 7 hari wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, suasana Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, tampak lebih sibuk dari biasanya. Sejak pagi, ribuan peziarah sudah mulai berdatangan ke area makam.Para peziarah membaca tahlil dan mendoakan KH salahuddin Wahid yang dikenal sebagai tokoh Hak Asasi Manusia, sehingga area makam tidak pernah sepi dari peziarah.KH Lukman Hakim, Mudir Pondok Pesantren Tebuireng menjelaskan, acara peringatan 7 hari wafatnya Gus Sholah akan digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, setelah shalat isyak. Acara intinya adalah, pembacaan surat yasin dan tahlil.Jumlah warga atau undangan yang akan hadir diperkirakan mencapai lebih dari 3000 orang. Hingga kini, menurut KH Lukman Hakim, belum ada pejabat atau tokoh nasional yang mengkonfirmasi akan hadir dalam acara sabtu malam ini.Gus Sholah meninggal pada hari Minggu malam pekan lalu di Jakarta. Setelah dishalatkan di kediaman beliau di Jakarta, Gus Sholah dimakamkan di Tebuireng. Posisi makam Gus Sholah sebelah barat makam Gus Dur dan tepat di sisi utara makam KH Wahid Hasyim, ayahandanya.
Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :
