3 Kota Lama Dan 5 Kota Baru Gelar Sirkuit Nasional Bulutangkis 2020

Penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan Sirkuit Nasional Bulutangkis 2020 di XXI Club, Djakarta Theatre pada Rabu, 5 Februari 2020
Penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan Sirkuit Nasional Bulutangkis 2020 di XXI Club, Djakarta Theatre pada Rabu, 5 Februari 2020 (Foto : )
PP PBSI bersama delapan Pengprov dan Pengkot menandatangani nota kesepahaman penyelenggaraan Sirkuit Nasional Bulutangkis 2020. Penandatanganan ini  bertempat di XXI Club, Djakarta Theatre pada Rabu siang, 5 Februari 2020.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa Sirkuit Nasional adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi sebuah organisasi olahraga."Ada tiga kunci yang membuat olahraga bisa berhasil yaitu pembinaan, kompetisi dan organisasi. Dan Sirkuit Nasional adalah manifestasi di bidang kompetisi. Sirkuit Nasional dibagi menjadi tiga, Sirnas Premier, Sirnas A dan Sirnas B. Yang ditandatangani ini adalah Sirnas Premier dan Sirnas A", kata Budiharto.Tahun ini dari sisi penyelenggaraan juga tetap di delapan kota walau ada banyak pergeseran khususnya pemilihan kota penyelenggara seri Sirkuit Nasional 2020."Sebetulnya salah satu tujuan Sirnas adalah memeratakan event-event bulutangkis secara nasional. Harapan kita sebetulnya walau provinsi sama namun juga mencari tempat yang berbeda tapi seringkali terkendala pada infrastruktur ataupun sarana dan prasarana sehingga harus kembali ke tempat semula," ucap Budiharto."Tetapi menariknya, dari delapan kota tahun ini hanya tiga kota yang kembali kami tunjuk untuk menyelenggarakan Sirnas ini. DKI Jakarta, Bandung (Jawa Barat) dan Purwokerto (Jawa Tengah). Sementara lima kota lain adalah kota baru", lanjutnya.Sirkuit Nasional dipastikan akan lebih bergengsi dan lebih kompetitif karena tahun ini PB PBSI dan pihak pelaksana terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam segi teknis, baik kondisi lapangan, pencahayaan hingga AC, termasuk pengaturan rundown yang mengacu pada standarisasi turnamen internasional atau minimal Kejuaraan Nasional."Saya berharap di Sirkuit Nasional tahun ini pesertanya akan meningkat kualitasnya karena ini akan menjadi ukuran pada pembinaan di daerah, sudah berhasil atau tidak. Sehingga dari waktu ke waktu mereka tidak hanya bertumpu pada klub-klub besar saja, saya berharap muncul juara-juara dari klub menengah maupun kecil," ujar Budiharto.
Berikut Jadwal 8 Seri Sirkuit Nasional 2020 :
  1. Sirnas Jawa Tengah di Purwokerto (Premier) - 23-28 Maret
  2. Sirnas Jambi di Jambi -                                                - 6-11 April
  3. Sirnas Jawa Barat di Bandung (Premier)           - 29 Juni-4 Juli
  4. Sirnas Bali di Denpasar                                               - 20-25 Juli
  5. Sirnas DKI Jakarta di Jakarta (Premier)              - 24-29 Agustus
  6. Sirnas Kalimantan Tengah di Palangkaraya    - 22-26 September
  7. Sirnas Sulawesi Selatan di Makassar                  - 23-28 November
  8. Sirnas Jawa Timur di Surabaya (Premier)          - 7-12 Desember