TNI Kirim Pasukan Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang di Tapanuli Tengah

TNI mengirimkan satu pleton pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana alam dari Yonif 123 Rajawali, yang disebar di tiga lokasi banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana alam dari Yonif 123 Rajawali melakukan evakuasi warga yang masih bertahan di lokasi banjir bandang di tiga kecamatan. Warga dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Prajurit TNI Yonif 123 Rajawali juga ikut serta membersihkan lumpur di sekolah-sekolah di tiga kecamatan, agar aktivitas belajar mengajar segera berjalan normal.Pengiriman tim pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana alam dari Yonif 123 Rajawali ini, dilakukan untuk membantu warga terdampak bencana banjir bandang di tiga kecamatan, agar aktivitas warga di tiga kecamatan terdampak banjir segera pulih.Tim ini juga telah mendirikan pos-pos pelayanan di beberapa titik lokasi untuk melayani warga terdampak banjir bandang. Warga juga diimbau agar tetap waspada pascabanjir bandang.Sebelumnya, banjir bandang memporak-porandakan tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan menewaskan 9 orang serta puluhan warga mengalami luka-luka. Banjir bandang juga mengakibatkan ribuan rumah warga rusak berat dan ringan.Banjir bandang terparah terjadi di kawasan Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah.Sementara hingga saat ini, ratusan warga masih memilih mengungsi di tempat yang disediakan pemerintah daerah yakni di SMP Negeri 1 Barus. Pemerintah daerah juga mendirikan posko penanggulangan bencana di mess Pemprov Sumatera Utara, di Jalan Sudirman, Barus. Syaren Situmorang | Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara