Basarnas Lanjutkan Pencarian Satu Korban Tenggelam di Makassar

korban tenggelam 1
korban tenggelam 1 (Foto : )
Satu korban tenggelam di pantai belum ditemukan, Tim Basarnas terus lakukan pencarian di tepi pantai Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
Tim gabungan dari pemadam kebakaran Kota Makassar, Basarnas dan BPBD Kota Makassar, masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban tenggelam saat berwisata di tepi pantai, saat air laut pasang. Tiga korban yang ditemukan masing-masing dua tewas dan satu korban selamat, kini masih berada di RS Bhayangkara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kkeluarga korban pun histeris saat melihat kedua korban kakak beradik ini sudah terbujur kaku.Satu korban hilang tenggelam bernama Daeng Nompo (50 tahun) terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari pemadam kebakaran, Basarnas dan BPBD Kota Makassar, di tepi pantai Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.Pada Minggu petang  (26/1/2020) diketahui korban tenggelam bersama dua anaknya serta seorang anak perempuan yang merupakan tetangga korban yang selamat, saat sedang  berenang mengisi libur akhir pekan di tepi pantai. Hingga malam hari proses pencarian dengan cara penyelaman telah  berlangsung selama 6 jam, namun korban Daeng Nompo belum juga ditemukan.Dua korban tewas dari empat korban tenggelam terdiri satu keluarga yakni; Ulfia (7 tahun) Nur Hanila (11 tahun). Sejauh ini jazadnya  disemayamkan di ruang jenazah RS Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan satu korban selamat yakni Alia (12 tahun), kini masih menjalani perawatan medis di IGD RS  Bhayngakar, Makassar, Sulawesi Selatan , untuk menghilangkan rasa trauma.Keluarga korban yang mengetahui jasad kakak beradik ini sudah berada di RS Bhayangkara, Makassar, langsung mendatangi rumah sakit. Puluhan kerabat korban pun menangis histeris saat melihat jasad kedua korban sudah tak bernyawa. Bahkan ibu korban pun nyaris pingsan saat petugas rumah sakit memperlihatkan anaknya sudah terbujur kaku didalam kantong mayat.Rais Sahabu | Makassar, Sulawesi Selatan.