Timnas U19 Gunakan Teknologi Sport Science Dalam Latihan di Thailand

Timnas U19 Latihan menggunakan Teknologi Sport Science Shin Tae-yong
Timnas U19 Latihan menggunakan Teknologi Sport Science Shin Tae-yong (Foto : )
Timnas U19 gunakan Teknologi Sport Science dalam latihan di Thailand. Dengan teknologi GPS Sport Vest semua data setiap pemain akan terpantau dengan seksama oleh Sin Tae-yong dan jajaran pelatih Timnas U19. 
Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai menerapkan ilmunya selama menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia. Shin Tae-yong dan jajaran pelatih Timnas Indonesia U19 menerapkan penggunaan teknologi sport scince untuk memantau hasil latihan setiap pemain Timnas U19.Penerapan Teknologi Sport Science kepada 28 pemain Timnas Indonesia yang menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai Thailand mulai dilakukan di sesi latihan hari ketiga Kamis 23 Januari 2020.[caption id="attachment_272058" align="alignnone" width="900"]
Timnas U19 Shin Tae-yong GPS Sport Vest GPS Para pemain Timnas U19 menjalani latihan fisik di hari ketiga di Alpine Football Camp Training, Mai Thailand. 22 Januari 2020. Manajer dan Pelatih Timnas Shin Tae-yong mulai menggunakan Teknologi Sport Scince GPS Sport Vest untuk mengetahui semua data setiap pemain mulai dari kekuatan fisik, kecepatan, kebugaran dll.[/caption]Para pemain Tim nasional Indonesia U19 terus mengasah kemampuan sepak bola mereka, dalam pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand. Dalam latihan fisik tersebut penggunaan alat GPS Sport Vest sebagai aplikasi teknologi sport science tersemat di dada setiap pemain.“Dalam pemusatan latihan ini kami para pelatih menerapkan program untuk meningkatkan daya tahan fisik pemain, seperti yang saya katakan di awal saya menjadi pelatih tim nasional Indonesia, saya akan fokus disitu. Saya juga mendatangkan tim fisik dari Korea Selatan,” kata Shin Tae-yong.Memang benar, sejak tiba di Chiang Mai, Thailand, 28 orang pemain yang lolos dari seleksi selama lima hari di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, langsung menerima latihan fisik dari Shin Tae Yong dan jajaran pelatih lainnya.Para pemain juga di tes fisik menggunakan alat GPS Sport Vest yang merupakan inovasi dari teknologi sport scince hasil kerja sama Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC). Alat pendeteksi dan monitor semua gerakan setiap pemain, kecepatan, kekuatan hingga gejala cidera dan penyembuhannya merupakan hasil pengembangan teknologi gabungan. Awalnya teknologi GPS Sport Vest digunakan untuk memaksimalkan performa atlet Australia.[caption id="attachment_272057" align="alignnone" width="900"] Timnas U19 Shin Tae-yong Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia dan jajaran pelatih juga memberikan latihan lain untuk memperbaiki kesalahan mendasar para pemain yang terjadi selama seleksi di Cikarang Bekasi dalam pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai Thailand.[/caption]“Kami juga mengadakan tes fisik untuk para pemain. Hasilnya, cukup memuaskan. Akan terus ditingkatkan sepanjang pemusatan latihan disini. Penggunaan GPS untuk tes fisik juga digunakan,” sambung Shin Tae-yong.GPS Sport Vest pertama kali diperkenalkan di Melboune pada 2006. Ada sejenis alat berbentuk kotak yang diletakkan pada bagian belakang GPS Sport Vest. Alat inilah yang bertugas untuk mengirimkan semua data soal pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan. Data-data tersebut nantinya dikirim ke aplikasi yang terhubung di smartphone.Secara garis besar, alat ini berguna untuk mengukur kemampuan seorang pemain dalam mengikuti sesi latihan. Dengan demikian, GPS Sport Vest dapat meningkatkan dan memperbaiki performa seorang pemain, meminimalisasi cedera, dan mendukung proses pemulihan cedera.Biasanya, dalam satu tim tak semua pemain menggunakan alat tersebut. Namun, karena ini pemusatan latihan pertama Timnas Indonesia U19 maka semua pemain hasil seleksi yang berjumlah 28 orang memakainya secara bersamaan. Jadi jajaran pelatih harus menyiapkan 28 GPS Sport Vest untuk mendeteksi semua data masing masing pemain.Untuk mendukung dan mengolah data yang sudah dikirimkan oleh GPS Sport Vest, Shin Tae-yong juga menyiapkan jajaran pelatih di masing masing bidang. Jajaran pelatih Timnas Indonesia dibawah pimpinan Manajer dan Pelatih Shin Tae-yong dilengkapi secara sport science-nya. Selain kepelatihan, juga ada pelatih fisik, dokter, fisioterapi dan rehabilitasi, relaksasi, gizi, psikologis, dan bagian peneliti (researcher).Tujuannya adalah membangun tim secara bersama mewujudkan sebuah program latihan, atau sebuah materi latihan, untuk membentuk skuat yang fit, bugar, dan bebas cedera dalam menghadapi pertandingan.Selain penerapan teknologi sport Scince, Shin Tae Yong tetap memberikan latihan lain kepada para pemain Timnas U19. Latihan tersebut dijabarkan oleh jajaran pelatih lainnya seperti latihan dasar, seperti passing (short pass, long pass, dan lainnya). Tak jarang Shin Tae-yong dan tim pelatih  memberikan latihan bebas kepada para pemain selama kurang lebih 10 menit sebagai refreshing.Ikuti laporan khusus prmusatan latihan Timnas U19 di antvklik.com