Momen lucu Putra Putri Hendra/Ahsan mendukung ayahnya bertanding. Jerih payah mereka mendukung kedua ayahnya dengan teriakan tak henti hentinya mendapatkan hadiah setimpal. Hendra/Ahsan membawa mereka ke podium saat menerima penghargaan sebagai runner up ganda putra Indonesia Master 2020.
Penampilan pasangan senior Hendra Setiawan dan muhammad Ahsan di Indonesia Master 2020 selalu mengundang decak kagum para penonton yang memadati tribun Istora Senayan Jakarta. Mereka mengakuI pasangan ganda putra senior Indonesia ini selalu tampil all out dan berusaha keras untuk memenangkan point demi point guna mengalahkan lawan lawannya.
[caption id="attachment_270959" align="alignnone" width="900"]
![Dukuangan Anak dan Istri kepada Hendra/Ahsan]()
Pasangan ganda putra Senior Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan mendapat dorongan semangat dari dukungan anak anak dan istrinya saat tampil di Indonesia Master 2020[/caption]
Meski sudah memasuki usia senja Hendra Setiawan tak jarang melakukan jump smash yang sangat menguras tenaga. Sementara rekannya Ahsan sudah bersiap di depan net untuk membunuh jika ada bola tanggung pengembalian lawan. The Deddies julukan pasangan Hendra/Ahsan menunjukkan dedikasi tinggi untuk merebut point Olympiade Tokyo 2020. Tidak heran jika mereka pantang menyerah sebelum pertandingan selesai.
[caption id="attachment_270958" align="alignnone" width="900"]![Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan selalu tampil all out]()
Hendra Setiawan seperti memiliki tenaga lebih untuk melakukan jump smash yang sangat menguras tenaga. Dedikasi mereka selalu memenangkan pertandingan point demi point menjadi contoh sempurna bagi pemain muda Indonesia khsusunya pemain pelatnas.[/caption]
Ditempatkan sebagai unggulan kedua pasangan Hendra/Ahsan menang mudah atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dua game langsung 22-20, 21-15 di babak pertama.
Ambisi pasangan Hendra/Ahsan untuk memantapkan tiket Olympiade Tokyo 2020 sebagai ajang terakhir mereka buktikan dengan melibas pasangan Lu Ching Yao / Yang Po Han di babak 16 besar juga dengan dua game langsung 21-19, 22-20. Meskipun mereka mendapatkan perlawanan ketat dari Lu/Yang, The Daddies tidak ingin bermain 3 game dan berusaha keras memenangkan pertandingan dalam dua game saja. Mereka menyadari harus menghemat tenaga di usia senja.
[caption id="attachment_270956" align="alignnone" width="900"]![Hendra/Ahsan dukungan dari Anak dan Istri]()
Semangat Hendra/Ahsan untuk tampil maksimal dan memenangkan setiap pertandingan karena dukungan penuh istri dan anak anak mereka yang setia menyaksikan mereka bertanding di Istora Senayan Jakarta[/caption]
Partai berat baru mereka rasakan ketika menghadapi unggulan 7 asal China Taipeh Lee Yang/Wang Chi-lin di babak perempat final. Pebulutangkis ganda putra rangking dua dunia ini kalah dengan mudah di game pertama 9-21. Namun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berjuang keras untuk memenangkan dua game berikutnya. The Daddies akhirnya menutup kemenangan dengan skor 9-21, 21-15 dan 21-19.
“Saya bersyukur bisa melewati partai krusial yag tidak mudah kita lewati ini,” kata Ahsan usai pertandingan ketika itu.
“Set pertama kita keserang duluan kita tidak berkembang permainannya. Tapi, kita cuma mikir step by step kaya biasa. Tetap fokus gimana supaya dapat poin,” jelas Hendra kenapa mereka bisa memenangkan pertandingan.
[caption id="attachment_270961" align="alignnone" width="900"]![Hendra/Ahsan Dukungan putra putri]()
Putra dan putri Hendra Setiawan yaitu Richelle Setiawan dan Richard Setiawan serta putra dan putri Muhammad Ahsan yaitu Maritza Chayra Ahsan dan King Arsakha Ahsan saling berteriak memberikan dukungan kepada ayah mereka mampu memberikan dorongan semangat kepada Hendra/Ahsan untuk memenangkan pertandingan .[/caption]
Kemenangan Hendra/Ahsan ternyata selalu mendapat dukungan moril dari istri dan anak anaknya. Christine Novitania (istri Ahsan) beserta putra putrinya dan Sandiani Arief (istri Hendra) beserta anak anaknya selalu terlihat menonton bersama suami mereka berlaga di Indonesia Master 2020.
Dukungan luar biasa juga dilakukan buah hati kedua pemain. Teriakan “ Ayo Papah” dari sisi lapangan membuat penampilan Hendra Ahsan makin berkobar. Tidak hanya Richelle Setiawan(putri Hendra) dan Maritza Chayra Ahsan (putri Ahsan) yang saling berteriak memberikan dukungan kepada ayah mereka, terikan King Arsakha Ahsan putra Ahsan dan Richard Setiawan putra Hendra juga mampu membuat kedua pemain sennior ini selalu bangkit dari ketinggalan.
[caption id="attachment_270962" align="alignnone" width="900"]![Hendra/Ahsan dukungan putra dan putri]()
Tak jarang mereka menutu mata saat kedua ayahnya Hendra /Ahsan tertekan dan mendapat serangan gencar dari lawan. Merekapun berdoa dengan caranya masing masing agar ayah mereka memenangkan pertandingan[/caption]
Namun tak jarang pula mereka menutup mata saat papahnya diserang dan mendapat gempuran dari lawan. Beruntung The Daddies kembali bisa mengatasi perlawanan pasangan muda Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di all indonesian semi final Indonesia Master 2020. The Daddies mengalahkan unggulan kelima tersebut dalam partai seri yang berakhir tiga game 21-12, 18-21, 21-17.
[caption id="attachment_270963" align="alignnone" width="900"]![Hendra/Ahsan dukungan putra dan putri]()
Richelle Setiawan (putri Hendra) dan Maritza Chayra Ahsan (putri Ahsan) yang saling berteriak memberikan dukungan kepada ayah mereka dan menyambut gembira kemenangan yang diperoleh Hendra/Ahsan[/caption]
Perjuangan Hendra/Ahsan di final Indonesia Master 2020 dihentikan ganda putra nomor 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamulya/Marcus Fernaldi Gideon. The Daddies kalah telak dua game langsung dari Kevin/Marcus 21-15, 21-16.
Namun dukungan dan teriakan tak henti hentinya dari putra putri mereka mendapatkan hadiah setimpal. Hendra/Ahsan membawa mereka ke podium saat menerima penghargaan sebagai runner up ganda putra Indonesia Master 2020.
[caption id="attachment_270960" align="alignnone" width="900"]![Hendra/Ahsan nakan anak naik podium]()
Putra dan putri Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan ramai ramai ikut naik podium saat pengalungan penghargaan sebagai runner up Indonesia Master 2020[/caption]
Begitu pula Marcus Fernaldi Gideon yang juga sudah mempunyai momongan. Marcus menggendong putranya Marcus Gideon Jr sementara rekannya Kevin Sanjaya berdiri sendirian karena belum menikah.
[caption id="attachment_270955" align="alignnone" width="900"]![Marcus Gideon memnggendong putranya]()
Marcus Fernaldi Gideon juga menggendong putranya Marcus Gideon Junior sementara Kevin Sanjaya Sukamulya berdiri sendirian karena belum menikah.[/caption]
Panggung juara ganda putrapun dipenuhi oleh anak anak sang juara. Akankah mereka kembali naik panggung meneruskan jejak kedua orang tuanya masing masing? Kita tunggu 15 hingga 20 tahun mendatang.
Pasangan ganda putra Senior Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan mendapat dorongan semangat dari dukungan anak anak dan istrinya saat tampil di Indonesia Master 2020[/caption]
Meski sudah memasuki usia senja Hendra Setiawan tak jarang melakukan jump smash yang sangat menguras tenaga. Sementara rekannya Ahsan sudah bersiap di depan net untuk membunuh jika ada bola tanggung pengembalian lawan. The Deddies julukan pasangan Hendra/Ahsan menunjukkan dedikasi tinggi untuk merebut point Olympiade Tokyo 2020. Tidak heran jika mereka pantang menyerah sebelum pertandingan selesai.
[caption id="attachment_270958" align="alignnone" width="900"]
Hendra Setiawan seperti memiliki tenaga lebih untuk melakukan jump smash yang sangat menguras tenaga. Dedikasi mereka selalu memenangkan pertandingan point demi point menjadi contoh sempurna bagi pemain muda Indonesia khsusunya pemain pelatnas.[/caption]
Ditempatkan sebagai unggulan kedua pasangan Hendra/Ahsan menang mudah atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dua game langsung 22-20, 21-15 di babak pertama.
Ambisi pasangan Hendra/Ahsan untuk memantapkan tiket Olympiade Tokyo 2020 sebagai ajang terakhir mereka buktikan dengan melibas pasangan Lu Ching Yao / Yang Po Han di babak 16 besar juga dengan dua game langsung 21-19, 22-20. Meskipun mereka mendapatkan perlawanan ketat dari Lu/Yang, The Daddies tidak ingin bermain 3 game dan berusaha keras memenangkan pertandingan dalam dua game saja. Mereka menyadari harus menghemat tenaga di usia senja.
[caption id="attachment_270956" align="alignnone" width="900"]
Semangat Hendra/Ahsan untuk tampil maksimal dan memenangkan setiap pertandingan karena dukungan penuh istri dan anak anak mereka yang setia menyaksikan mereka bertanding di Istora Senayan Jakarta[/caption]
Partai berat baru mereka rasakan ketika menghadapi unggulan 7 asal China Taipeh Lee Yang/Wang Chi-lin di babak perempat final. Pebulutangkis ganda putra rangking dua dunia ini kalah dengan mudah di game pertama 9-21. Namun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berjuang keras untuk memenangkan dua game berikutnya. The Daddies akhirnya menutup kemenangan dengan skor 9-21, 21-15 dan 21-19.
“Saya bersyukur bisa melewati partai krusial yag tidak mudah kita lewati ini,” kata Ahsan usai pertandingan ketika itu.
“Set pertama kita keserang duluan kita tidak berkembang permainannya. Tapi, kita cuma mikir step by step kaya biasa. Tetap fokus gimana supaya dapat poin,” jelas Hendra kenapa mereka bisa memenangkan pertandingan.
[caption id="attachment_270961" align="alignnone" width="900"]
Putra dan putri Hendra Setiawan yaitu Richelle Setiawan dan Richard Setiawan serta putra dan putri Muhammad Ahsan yaitu Maritza Chayra Ahsan dan King Arsakha Ahsan saling berteriak memberikan dukungan kepada ayah mereka mampu memberikan dorongan semangat kepada Hendra/Ahsan untuk memenangkan pertandingan .[/caption]
Kemenangan Hendra/Ahsan ternyata selalu mendapat dukungan moril dari istri dan anak anaknya. Christine Novitania (istri Ahsan) beserta putra putrinya dan Sandiani Arief (istri Hendra) beserta anak anaknya selalu terlihat menonton bersama suami mereka berlaga di Indonesia Master 2020.
Dukungan luar biasa juga dilakukan buah hati kedua pemain. Teriakan “ Ayo Papah” dari sisi lapangan membuat penampilan Hendra Ahsan makin berkobar. Tidak hanya Richelle Setiawan(putri Hendra) dan Maritza Chayra Ahsan (putri Ahsan) yang saling berteriak memberikan dukungan kepada ayah mereka, terikan King Arsakha Ahsan putra Ahsan dan Richard Setiawan putra Hendra juga mampu membuat kedua pemain sennior ini selalu bangkit dari ketinggalan.
[caption id="attachment_270962" align="alignnone" width="900"]
Tak jarang mereka menutu mata saat kedua ayahnya Hendra /Ahsan tertekan dan mendapat serangan gencar dari lawan. Merekapun berdoa dengan caranya masing masing agar ayah mereka memenangkan pertandingan[/caption]
Namun tak jarang pula mereka menutup mata saat papahnya diserang dan mendapat gempuran dari lawan. Beruntung The Daddies kembali bisa mengatasi perlawanan pasangan muda Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di all indonesian semi final Indonesia Master 2020. The Daddies mengalahkan unggulan kelima tersebut dalam partai seri yang berakhir tiga game 21-12, 18-21, 21-17.
[caption id="attachment_270963" align="alignnone" width="900"]
Richelle Setiawan (putri Hendra) dan Maritza Chayra Ahsan (putri Ahsan) yang saling berteriak memberikan dukungan kepada ayah mereka dan menyambut gembira kemenangan yang diperoleh Hendra/Ahsan[/caption]
Perjuangan Hendra/Ahsan di final Indonesia Master 2020 dihentikan ganda putra nomor 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamulya/Marcus Fernaldi Gideon. The Daddies kalah telak dua game langsung dari Kevin/Marcus 21-15, 21-16.
Namun dukungan dan teriakan tak henti hentinya dari putra putri mereka mendapatkan hadiah setimpal. Hendra/Ahsan membawa mereka ke podium saat menerima penghargaan sebagai runner up ganda putra Indonesia Master 2020.
[caption id="attachment_270960" align="alignnone" width="900"]
Putra dan putri Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan ramai ramai ikut naik podium saat pengalungan penghargaan sebagai runner up Indonesia Master 2020[/caption]
Begitu pula Marcus Fernaldi Gideon yang juga sudah mempunyai momongan. Marcus menggendong putranya Marcus Gideon Jr sementara rekannya Kevin Sanjaya berdiri sendirian karena belum menikah.
[caption id="attachment_270955" align="alignnone" width="900"]
Marcus Fernaldi Gideon juga menggendong putranya Marcus Gideon Junior sementara Kevin Sanjaya Sukamulya berdiri sendirian karena belum menikah.[/caption]
Panggung juara ganda putrapun dipenuhi oleh anak anak sang juara. Akankah mereka kembali naik panggung meneruskan jejak kedua orang tuanya masing masing? Kita tunggu 15 hingga 20 tahun mendatang.
Baca Juga :
