Tahukah anda bahwa Adolf Hitler yang dikenal sebagai salah satu diktator paling sadis sepanjang sejarah adalah penganut vegetarian? Penguasa paling ditakuti pada masanya ini, ternyata penyayang binatang dan sangat menentang segala bentuk kekerasan terhadap hewan.
Adolf Hitler dikenal sebagai salah satu pembunuh paling sadis dalam sejarah, karena telah mendalangi pembunuhan terhadap jutaan penganut yahudi di Eropa. Reputasinya sebagai diktator yang kejam dan super tega, sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi tahukah anda, bahwa penguasa paling ditakuti pada masanya itu adalah seorang
vegetarian?
Ya. Adolf Hitler adalah seorang penganut vegetarian yang ketat. Ia menolak untuk makan daging karena tidak setuju dengan cara pembunuhan yang dilakukan terhadap hewan. Tidak hanya menolak makan daging, Hitler dan Partai Nazinya juga menjadikan Jerman sebagai negara pertama yang menerapkan hukum yang ketat, atas segala bentuk penyiksaan terhadap binatang.
Hingga saat ini, bahkan belum ada satu negara pun di dunia yang memiliki hukum yang jelas atas kekerasan terhadap hewan seperti yang dimiliki Nazi. Tidak hanya Adolf Hitler saja yang menganut vegetarian, sejumlah Jenderal top Nazi juga aktif menentang kekerasan terhadap hewan, dan menganut gaya hidup seperti Hitler.
Salah satu contoh hukum yang dibuat Partai Nazi terkait larangan kekerasan terhadap hewan adalah larangan memburu dan memasak lobster hidup-hidup. Siapapun yang ketahuan menentang hukum ini, akan dikirim ke kamp konsentrasi. Bahkan pernah ada kasus, seorang nelayan Jerman dikirim ke kamp, karena kedapatan membunuh seekor kodok dengan cara yang dianggap sadis.
Laporan Office of Strategic Service (OSS), kantor intelijen Amerika Serikat semasa Perang Dunia II, menyebutkan bahwa Adolf Hitler hampir tidak pernah makan daging. Dalam kondisi tertentu, ia hanya makan sangat sedikit daging ayam atau salmon asap. Sup adalah makanan favorit Hitler, dan selalu ada di menu makan siang pemimpin Partai Nazi itu.
Baca Juga :
