Shin Tae Yong Rombak Sistim Kepelatihan Timnas Indonesia

seleksi-timnas-u19-img-8618-1024x683
seleksi-timnas-u19-img-8618-1024x683 (Foto : )
Shin Tae Yong juga membawa asisten pelatih asal Korea Selatan untuk memudahkan dirinya membangun Timnas Indonesia yang kuat sejak dari Timnas U16 hingga Timnas Senior.[/caption]“Shin dan Gong adalah dua pelatih yang sama-sama turun dan merasakan atmosfer Piala Dunia. Pengaruhnya untuk tim sangat besar. Mereka memiliki pengalaman bagaimana menghadapi tim dunia. Jadi, memang pelatih seperti ini yang kita butuhkan,” kata Danurwindo yang datang memantau seleksi pemain timnas U19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.Menurut Danurwindo, Shin dan Gong telah mempelajari kelebihan dan kekurangan pemain Indonesia. Pemain Indonesia punya skill dan kecepatan yang baik, namun perlu diimbangi dengan kekuatan fisik.“Dalam sepak bola modern dibutuhkan kekuatan fisik untuk bisa bermain stabil dari menit awal sampai akhir. Shin dan Gong akan membangun tim untuk bisa bermain tempo tinggi baik dalam bertahan, transisi ataupun menyerang. Pemain Indonesia juga akan dilatih untuk lebih berani bertarung,” jelas Danurwindo.[caption id="attachment_269547" align="alignnone" width="900"]
Shin Tae Yong Bawa Perubahan Besar Kepelatihan Timnas Indonesia
Para pemain yang mengikuti seleksi Timnas U19 diminta untuk berani bertarung, berkompetisi menghadapi rekan rekannya untuk memperebutkan 30 tempat di Timnas U19 yang akan dibawa ke pemusatan latihan di Thailand mulai 20 Januari 2020[/caption]Tidak hanya pemain, kehadiran Shin dan Gong serta staf lainnya juga akan memberi manfaat besar bagi pelatih nasional yang dipercaya dalam tim kepelatihan. Mereka akan banyak mendapatkan ilmu baru yang dibawa Shin Tae Yong dan Gong Oh Kyun.Shin dan Gong yang dibantu tim kepelatihan masih menyeleksi pemain-pemain untuk tim nasional U19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi Jawa Barat dari 13 Januari 2020. Proses seleksi akan  berakhir pada Jumat 17 Januari 2020. Nantinya pemain yang lolos seleksi akan dikerucutkan menjadi 30 nama dan akan melanjutkan pemusatan latihan di Thailand. Pemain yang dipanggil adalah pemain kelahiran 2001 dan 2002 karena diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U20 tahun 2021.