Cegah Banjir Susulan, BPPT Coba Geser Hujan ke Selat Sunda

ksau menyaksikan pemindahan alat modifikasi cuaca
ksau menyaksikan pemindahan alat modifikasi cuaca (Foto : )
BPPT bersama TNI Angkatan Udara dan BNPB mencoba geser hujan ke Selat Sunda atau Lampung mulai hari ini. Caranya?
Rencana untuk menggeser curah hujan ke Selat Sunda dan Lampung diwujudkan pada Jumat (3/1/2020) ini. Caranya adalah dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna meninjau langsung pemuatan bahan semai ke dalam pesawat CN-295 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.Bahan semai itu kemudian diterbangkan pesawat lalu disebar ke awan agar hujan turun di lokasi yang direncanakan, yaitu di Selat Sunda atau Lampung.Selain pesawat CN 295, TNI AU juga akan mengerahkan sebuah pesawat CASA 212 dan satu Hercules.Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Penerangan Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut soal analisa awan penyebab hujan di Jabodetabek.Menurutnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah melakukan analisa pertumbuhan awan penyebab hujan di Jadebotabek. Hasilnya, awan-awan itu berasal dari sebelah Barat dan Barat Laut Jakarta.
Awan-awan ini kemudian disemai dengan bahan NaCl hingga diharapkan hujan turun sebelum mencapai wilayah Jabodetabek.Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, cuaca ekstrim yang melanda Jabodetabek akan berlangsung hingga 10 Januari 2020.Fenomena ini diprediksi akan berulang pada akhir Januari hingga awal Februari 2020 mendatang.