Hari ini Jumat 13 Desember, Friday the 13th

Hari Ini Jumat 13 Desember, Friday the 13th
Hari Ini Jumat 13 Desember, Friday the 13th (Foto : )
Apa yang ada dalam benak anda? Seram? Mistis? Biasanya, Jumat dihubungkan denga hal mistis. Angka 13 dikaitkan dengan kesialan. Hari ini adalah, Jumat tanggal 13 Desember 2019. Apakah jadi hari sial anda?
Friday the 13
th adalah mitos di Eropa dan Amerika Serikat sana. Mereka percaya Jumat tanggal 13 adalah hari paling menakutkan, menyeramkan. Pasalnya, mereka percaya bahwa pada hari itu kesialan akan mendatangi seseorang. Atau bahkan bisa menghilangkan nyawa mereka. Bayang-bayang sadistis seolah mengintai mereka. Ketakutan yang tanpa nalar. Sejatinya ini hanyalah ilusi yang diciptakan oleh pikiran sendiri. Cerita dari mulut ke mulut yang kemudian dipercaya, takhayul, menjadi seolah nyata adanya. Takhayul bisa mempengaruhi orang yang sebelumnya tidak percaya. Mengapa bisa? Ini terjadi karena pikiran buruk yang muncul. Kemudian dibayangkan seolah nyata. Sehingga mempengaruhi pikiran. Muncullah kekhawatiran, kecemasan, ketakutan. Bahkan ada yang sampai fobia terhadap tarikh tersebut. Julukannya: paraskavedekatriaphobia. Tak ada yang tahu pasti mengapa Jumat tanggal 13 begitu dianggap mengerikan. Tapi takhayul Friday the 13th mungkin sudah terlanjur menjadi bagian dari budaya populer. Mengapa Jumat tanggal 13 sebegitu mengerikan? Penganut kekristenan tradisional di Israel mengaitkan dengan peristiwa berdarah-darah beberapa abad silam. Yesus disiksa dengan keji lalu disalibkan dan mati pada hari Jumat. Itulah akhirnya hari Jumat dikeramatkan. Sebelumnya, Yesus menggelar perjamuan terakhir. Ada 12 murid yang diundangnya. Total semua 13 orang termasuk Yesus. Yudas Iskariot adalah orang ke-13 yang duduk di antara mereka. Kepada para muridnya, Yesus mengatakan bahwa Dia harus menggenapi penebusan umat manusia. Yesus juga menyebut-nyebut seorang diantara muridnya (Yudas Iskariot) akan mengkhianati-Nya. Benar adanya! Yesus ditangkap prajurit Romawi di Taman Getsemani. Dari sinilah dipercaya angka 13 adalah angka sial, pengkhianatan. Tak hanya itu, Para Ksatria Templar ditangkap dan dieksekusi mati pada Friday the 13th … Jumat, 13 Oktober 1307. Dan Brown menuliskannya dalam buku Da Vinci Code. Orang-orang Eropa Utara menyebut-nyebut, mitos Friday the 13th berawal dari acara pesta para Dewa di Valhalla. Namun dari sini berujung pertempuran. Sebanyak 13 dewa saling berseteru, memukulkan palu, membuat Bumi jatuh ke dalam kegelapan dan mengalami musim dingin pertamanya. Juga, konon, Hawa menggoda Adam untuk memakan 'buah terlarang' pada hari Jumat. Itulah mengapa banyak orang bahkan hingga kini menghindari aktifitas pada hari Jumat apalagi pas tanggal 13 untuk menghindari kesialan dan malapetaka. Hotel-hotel, apartemen dan perkantoran menghindari angka 13. Tidak ada lantai 13, angka yang sial dan berkaitan dengan hal-hal buruk. Ada pula yang percaya jika seorang perempuan atau laki-laki memotong rambutnya pada Jumat tanggal 13, maka salah satu anggota keluarganya akan meninggal dunia. Ada beberapa kejadian buruk yang tercatat dalam sejarah terjadi pada Jumat tanggal 13,  diantaranya: Pesawat tim Rugby Uruguay menabrak Pegunungan Andes Pada hari Jumat, 13 Oktober 1972, pesawat yang membawa tim rugby Uruguay menabrak pegunungan Andes di Cile. [caption id="attachment_259675" align="alignnone" width="700"]Hari Ini Jumat 13 Desember, Friday the 13th Saat terakhir mereka yang selamat menanti tim penyelamat. (Foto: dailymail)[/caption] Dari 45 orang yang ada dalam pesawat, hanya 16 orang saja yang selamat. Mereka bisa bertahan hidup selama 72 hari di atas ketinggi 4.000 meter dengan temparatur minus 20 derajat celcius, dengan memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah tewas. Remaja tersambar petir Seorang remaja pria tersambar petir pada hari Jumat, 13 Agustus 2010 di Inggris. Kejadian ini semakin aneh karena BCC melaporkan remaja tersebut tersambar petir pada pukul 13.13 waktu setempat. Umur remaja ini pas banget 13 tahun. Anehnya, selamat dan hanya mengalami cedera ringan pada bahunya. Korban dihajar kilat saat menonton Festival Udara Lowestoft Seafront. Istana Buckingham dibom Jumat 13 September 1940, sekitar pukul 11.00, sebuah pesawat bomber Luftwaffe milik Nazi itu mengarah ke Istana Buckingham. Lima 'bom tongkat' berdaya ledak tinggi dijatuhkan ke istana. [caption id="attachment_259682" align="alignnone" width="900"]Hari Ini Jumat 13 Desember, Friday the 13th Nazi jatuhkan bom di Istana Buckingham pada September 1940 (Foto: ASSOCIATED PRESS/AP)[/caption] Dua bom di antaranya meledak di taman dalam, yang ketiga jatuh di Royal Chapel atau kapel kerajaan di Sayap Selatan, dan dua lainnya mendarat di halaman depan serta di jalan antara gerbang istana dan Victoria Memorial. Raja Britania Raya George VI dan istrinya, Ratu Elizabeth ada di istana saat itu. Sedang minum teh. Mereka nyaris saja tewas. Kebakaran di Australia yang tewaskan 71 orang Pada musim panas hari Jumat, 13 Januari 1939, kebakaran hebat terjadi di Australia. Lahan seluas 575 ribu hektar terbakar dan menewaskan 71 orang. Asap kebakaran ini bahkan dilaporkan terasa sampai ke Selandia Baru. Penantang maut asal Amerika Serikat meninggal di sungai Genesee Jumat, 13 November 1829, Sam Patch melakukan atraksi terakhirnya. Sam Patch yang dikenal dengan julukan “Yankee Leapster”. Sam Patch tewas setelah terjun dari air terjun High Falls ke sungai Genesee di New York. Jenazahnya baru bisa ditemukan empat bulan kemudian. Sam Patch, adalah seorang daredevil alias penantang maut profesional asal Amerika Serikat. Sam beberapa kali menampilkan aksi terjun dari ketinggian termasuk terjun dari air terjun Niagara sebanyak dua kali. Topan Bhola menewaskan ratusan ribu orang di India Topan Bholaadalah badai tropis paling mematikan. Jumat, 13 November 1970 badai ini menyerang Pakistan Timur (kini Bangladesh) dan Benggala Barat India. Menewaskan sedikitnya 550 ribu orang. Sebuah distrik di Bangladesh, bahkan kehilangan 45 persen populasi penduduknya akibat bencana ini. Jika Anda selalu mengira sesuatu yang buruk akan terjadi hari ini, Jumat tanggal 13, atau hari lainnya, coba ubah cara berpikir Anda. Semua berawal dari pikiran! (*)