Tambahan emas dari pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dari cabang olahraga tenis. Mereka mengalahkan pasangan Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn di laga final
(7/12/2019)
Dominasi Kontingen Indonesia makin semakin tinggi, atlet putra putri pertiwi seakan haus dalam mengumpulkan pundi-pundi emas.
Total perolehan medali hari ini (7/12/2019) pukul 13.00 Indonesia telah mengumpulkan 44 Emas dengan total medali sebanyak 135.
Tambahan emas ini baru saja ditorehkan oleh pasangan ganda putri tenis, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies. Mereka mengalahkan pasangan Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn.
Bertempat di Rizal Memorial Tennis Center Manila, Sabtu (7/12/2019), di partai final ini mereka meraih kemenagan dengan 2 set langsung, skor 6-3 dan 6-3.
[caption id="attachment_257273" align="alignnone" width="1280"]![]()
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies mengalahkan pasangan Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn skor 6-3 dan 6-3 (Foto :yoyo/TenisIndonesia)[/caption]
Ini merupakan pertama kalinya bagi Bea/Echy mendapatkan medali emas, baginya ini raihan yang terbaik dalam mengikuti ajang Sea Games.
"Kita pastinya seneng banget ya kali ini bisa dapetin emas, kita mainnya juga udah kasih yang terbaik untuk indonesia. Rasanya tuh udah gabisa diekspresiin lagi. Pertama kalinya dapet emas di seagames. Target kita emas, dan sekarang dapet emas tuh seneng banget, ga bisa diungkapkan dengan kata-kata"
Puasa emas SEA Games selama 14 tahun akhirnya terbayarkan. Terakhir kali Indonesia memperoleh emas ganda putri melalui Wynne Prakusya/Romana Tedjakusuma di Sea Games 2005 Manila, Filipina.
Baca juga : Indonesia Berpeluang Tambah 2 Medali Emas dari Cabang Tenis
D SEA Games Kuala Lumpur dua tahun silam, Sanchai memenangi nomor ini berpasangan dengan Nicha Lertpitaksinchai, mengalahkan duet Christo dan Echi.
Indonesia masih berpeluang menambah emas dari cabang tenis. Pasangan ganda campuran, Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
[caption id="attachment_257274" align="alignnone" width="1280"]![]()
Puasa emas SEA Games selama 14 tahun akhirnya dibuka oleh Beatrice Gumulya/Jessy Rompies di SEA Games 2019 Manila Pula (foto : Yoyo/TenisIndonesia)[/caption]
Hari ini, Indonesia sudah menambah empat emas. Sebelumnya, emas lahir dari cabang modern pentathlon, dayung, dan kano.
Total, Indonesia sudah merebut 44 emas, 43 perak, dan 48 perunggu. Kontingen Merah Putih ada di posisi kedua, di bawah tuan rumah Filipina.
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies mengalahkan pasangan Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn skor 6-3 dan 6-3 (Foto :yoyo/TenisIndonesia)[/caption]
Ini merupakan pertama kalinya bagi Bea/Echy mendapatkan medali emas, baginya ini raihan yang terbaik dalam mengikuti ajang Sea Games.
"Kita pastinya seneng banget ya kali ini bisa dapetin emas, kita mainnya juga udah kasih yang terbaik untuk indonesia. Rasanya tuh udah gabisa diekspresiin lagi. Pertama kalinya dapet emas di seagames. Target kita emas, dan sekarang dapet emas tuh seneng banget, ga bisa diungkapkan dengan kata-kata"
Puasa emas SEA Games selama 14 tahun akhirnya terbayarkan. Terakhir kali Indonesia memperoleh emas ganda putri melalui Wynne Prakusya/Romana Tedjakusuma di Sea Games 2005 Manila, Filipina.
Baca juga : Indonesia Berpeluang Tambah 2 Medali Emas dari Cabang Tenis
D SEA Games Kuala Lumpur dua tahun silam, Sanchai memenangi nomor ini berpasangan dengan Nicha Lertpitaksinchai, mengalahkan duet Christo dan Echi.
Indonesia masih berpeluang menambah emas dari cabang tenis. Pasangan ganda campuran, Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
[caption id="attachment_257274" align="alignnone" width="1280"]
Puasa emas SEA Games selama 14 tahun akhirnya dibuka oleh Beatrice Gumulya/Jessy Rompies di SEA Games 2019 Manila Pula (foto : Yoyo/TenisIndonesia)[/caption]
Hari ini, Indonesia sudah menambah empat emas. Sebelumnya, emas lahir dari cabang modern pentathlon, dayung, dan kano.
Total, Indonesia sudah merebut 44 emas, 43 perak, dan 48 perunggu. Kontingen Merah Putih ada di posisi kedua, di bawah tuan rumah Filipina.
Baca Juga :
