Karyawan Pertamina Cilacap Tolak Ahok Sebagai Pimpinan Pertamina

Karyawan Pertamina Cilacap Tolak Ahok Sebagai Pimpinan PT. Pertamina
Karyawan Pertamina Cilacap Tolak Ahok Sebagai Pimpinan PT. Pertamina (Foto : )
Karyawan Pertamina Pengolahan Unit 4 Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pimpinan Pertamina.
Sejumlah spanduk penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon pimpinan Pertamina dipasang oleh karyawan Pertamina Pengolahan Unit 4 Cilacap. Mereka yang menolak, tergabung dalam Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijaya Kusuma (SPPPWK), di depan Kantor Sekretariat SPPPWK, Jalan MT Haryono, Cilacap, Jawa Tengah. Dua spanduk itu berbunyi “Berkali-kali ganti Direksi kami tak perduli tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami!”. Lalu spanduk yang terpampang di bawahnya berbunyi “Pertamina tetap wajib utuh tolak siapapun yang suka bikin rusuh!.” [caption id="attachment_251138" align="alignnone" width="900"]
Karyawan Pertamina Cilacap Tolak Ahok Sebagai Pimpinan PT. Pertamina Sekjen SPPPWK Dwi Jatmoko. (ANTV/Ian Sutrisna).[/caption] Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijaya Kusuma Dwi Jatmoko menyatakan, pihaknya menolak tegas calon pemimpin yang bermasalah,  terutama yang masih tersangkut kasus korupsi dan pernah berstatus sebagai narapidana. “Yang pertama tentu citra, ini perusahaan gede, ini perusahaan yang menyangkut hidup orang banyak, ini perusahaan bonafit apalagi sudah masuk global fortune. Apa jadinya kalau komisaris, direksi, diisi oleh orang-orang yang tidak berkompeten yang rekam jejaknya sangat diragukan,” katanya. [caption id="attachment_251139" align="alignnone" width="900"]Karyawan Pertamina Cilacap Tolak Ahok Sebagai Pimpinan PT. Pertamina Suasana karyawan Pertamina Unit Cilacap membcakan sikap penolakan terhadap Ahok. (ANTV/Ian Sutrisna).[/caption] Dwi Jatmoko menambahkan SPPPWK merupakan organisasi independen sehingga tidak ada kepentingan terhadap kelompok tertentu maupun politik. SPPPWK bersama serikat pekerja di seluruh Indonesia akan terus berkoordinasi dengan FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu) yang telah menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Direktur Utama Pertamina. “Kami menginginkan orang-orang berintegritas dan profesional. Untuk itu, setiap kali ada proses penunjukkan direksi dan komisaris, tentu kami akan mengkritisi, tentu kami akan menuntut spesifikasi atau kualitas dari orang tersebut, sehingga dapat bekerja sama dengan kami membesarkan Pertamina,” tandas Dwi. Ian Sutriana | Cilacap, Jawa Tengah