Perjanjian Gencatan Senjata Dicapai Antara Israel, Jihad Islam

Perjanjian Gencatan Senjata Dicapai Antara Israel, Jihad Islam (Foto Istimewa)
Perjanjian Gencatan Senjata Dicapai Antara Israel, Jihad Islam (Foto Istimewa) (Foto : )
Gencatan senjata dilaporkan mulai berlaku pada pukul 5.30 pagi. Namun, sekitar pukul 06.00 pagi, roket ditembakkan dari Gaza ke komunitas-komunitas Yahudi di perbatasan.
Israel dan Jihad Islam telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, menurut sumber Mesir. Sumber itu mengatakan kepada berita Kan Israel bahwa gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 5:30 pagihttps://twitter.com/kann_news/status/1194819898184228869Radio Angkatan Darat Israel juga melaporkan gencatan senjata, mengutip sumber-sumber di dunia Arab.https://twitter.com/GLZRadio/status/1194823482053464066Seorang pejabat Israel mengatakan bahwa pemulihan ketenangan hanya dapat diukur dengan fakta-fakta di lapangan, mengklarifikasi bahwa tidak ada konsesi yang dibuat untuk Jihad Islam. Kebijakan operatif tetap berlaku, "kami akan menyakiti mereka yang menyakiti kami," kata pejabat itu."Israel mencapai tujuan operasionalnya. Jihad Islam dirusak secara signifikan, infrastruktur hancur dan lebih dari 20 teroris menjadi sasaran [terbunuh]," kata pejabat itu.Kantor berita Palestina Sawa juga melaporkan bahwa faksi-faksi Palestina dan Jihad Islam menyetujui usulan Mesir untuk gencatan senjata segera. Sebuah sumber diplomatik dilaporkan mengatakan kepada Sawa bahwa Palestina akan "mempertahankan Pawai Kembalinya damai" dan pada gilirannya Israel akan mengakhiri "pembunuhan" dan tidak akan menanggapi dengan keras terhadap para pemrotes perbatasan.Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov, yang telah bekerja di Mesir untuk memulihkan ketenangan, tweeted
"#Egypt dan #UN bekerja keras untuk mencegah eskalasi paling berbahaya di dalam dan sekitar #Gaza dari yang mengarah ke #war. The datang berjam-jam dan hari akan menjadi kritis. SEMUA harus menunjukkan pengekangan maksimum dan melakukan bagian mereka untuk mencegah pertumpahan darah. #MiddleEast tidak membutuhkan lebih banyak perang. https://twitter.com/nmladenov/status/1194849238003462151 " Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa kurangnya keterlibatan Hamas dalam putaran terakhir pertempuran adalah prestasi Israel. "Jika mereka tidak menembak, itu karena mereka takut hasilnya,"