Seorang PNS yang Hilang, Akhirnya Ditemukan Sudah Terkubur

Korban ditemukan berkat informasi yang digali dari tersangka yang ditangkap Unit Jatanras Polda Sumsel. Kemudian setelah diinterogasi barulah tersangka menunjukkan dimana korban dibunuh dan dikubur. Warga sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat beramai-ramai melihat seorang wanita (50) yang sempat hilang pada tanggal 9 lalu, dan berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.Korban ditemukan sudah  terkubur  dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk dan kaki terikat di pemakaman TPU Kandang Kawat, Palembang, Sumatera Selatan.Apriyanti seorang PNS dari instansi DPU perairan Kota Palembang yang sempat dinyatakan hilang pada tanggal 9 lalu, kini sudah berhasil ditemukan dengan kondisi sudah terkubur, di area pemakaman umum Kandang Kawat Palembang, Sumatera Selatan.Korban ditemukan berkat informasi yang digali dari tersangka yang ditangkap Unit Jatanras Polda Sumsel. Kemudian setelah diinterogasi barulah tersangka menunjukkan dimana korban dibunuh dan dikubur.Polisi langsung mendatangi tempat korban dibunuh dan dikubur, setelah digali korban berhasil ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan kondisi jasad korban sudah  rusak dan sulit dikenali lagi.namun kakak korban masih mengenali dari pakaian korban yang saat hilang masih menggunakan Dinas PU.Kondisi jenazah korban selain rusak parah kondisinya juga dalam keadaan kaki tertekuk dan  terikat oleh tali plastik.lebih parahnya lagi  jasad korban diduga dikubur dalam kondisi hidup dan cor dengan memakai semen.Menurut penjaga makam kandang kawat, Wartoni mengatakan saat itu dia sudah pulang dari menjaga makam, lalu tersangka meminta bantuan temannya yang kini buron.“Tersangka meminta bantuan temannya untuk mengubur jenazah,” terang Wartoni, penjaga makam Kandang Kawat, Palembang.Menurut Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Yudi membenarkan, dengan ditemukannya korban atas nama Apriyanti yang hilang, sekitar  tanggal (7/10/2019) atau (8/10/2019) yang lalu dan tersangka juga sudah diamankan.dan untuk motif masih didalami. Erda Suhaimi | Palembang, Sumatera Selatan