Menyikapi Persoalan Kekeringan, Mentan RI Buat Program Artificial Intelligence

MENTAN.
MENTAN. (Foto : )
Dalam 100 hari kerja Menteri Pertanian akan melakukan pemeriksaan data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil pemeriksaan data, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap hasil pertanian di Indonesia.
Menyikapi persoalan kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, akan membuat program artificial intelligence atau control room dengan memanfaatkan satelit untuk mendeteksi wilayah yang mengalami kekeringan.Selain itu, Mentan RI juga akan melakukan pengecekan data dan membasmi mafia pangan di dalam kementrian pertanian.Mentri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, akan memanfaatkan satelit dengan membuat program
artificial intelligence atau control room di kementerian pertanian, guna mendeteksi wilayah yang mengalami kemarau berkepanjangan, khususnya pada lahan pertanian dan perkebunan.Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui secara instan wilayah yang gagal panen akibat kekeringan, sehingga pihak pemerintah cepat melakukan antisipasi serta mencari solusi untuk membuat daerah tersebut tidak lagi mengalami kekeringan.Selain persoalan kekeringan, dalam 100 hari kerja Menteri Pertanian akan melakukan pemeriksaan data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil pemeriksaan data, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap hasil pertanian di Indonesia.Sementara itu, terkait mafia pangan yang banyak mengintai di kementerian pertanian, Syahrul Yasin Limpo  akan bekerjasama instansi terkait untuk memberantas mafia mafia, yang merugikan negara.Selain ziarah ke makam orang tua dan adiknya, kedatangan Mentan ke Makassar akan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Makassar terkait pangan dan meresmikan sebuah pabrik, di Kecamatan Limbung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/10/2019) esok. Sulhar Andhiez | Makassar, Sulawesi Selatan