Dislokasi Siku, Cedera Mengerikan Hugo Lloris, Kiper Tottenham

lo-1
lo-1 (Foto : )
Hari Minggu pagi (6/10), Manajemen klub Tottenham Hotspur akhirnya menyampaikan kabar, bahwa kapten dan kiper mereka Hugo Lloris mengalami “Dislokasi Siku”, setelah semua orang ber spekulasi “cedera mengerikan” apa yang menimpa Lloris, saat kiper Timnas Prancis itu terlibat “Momen Horor” disela pertandingan melawan Brighton, di pekan ke delapan Liga Inggris, Sabtu malam (5/10).
Dislokasi adalah istilah medis untuk menggambarkan cedera sendi yang terjadi akibat bergesernya tulang dari posisi normalnya.Momen “horor” ini terjadi saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Pemain Brighton, Pascal Gross melepaskan umpan silang ke arah gawang Tottenham. Lloris berupaya melompat menangkap bola, namun luput kemudian jatuh dengan posisi tangan kiri jadi tumpuan, dan tertekuk dalam posisi yang salah, sehinga membuat sebagian penonton dan pemain “ngilu” melihatnya.Bola muntah itu akhirnya disambar Neal Maupay, dan gol. Sempat mengerang kesakitan, Lloris akhirnya digotong ke luar lapangan, kemudian digantikan Paulo Gazzaniga.[caption id="attachment_235786" align="alignnone" width="900"]
Hugo Lloris Posisi tangan kiri Lloris saat jatuh dalam posisi yang salah[/caption]“Ini tentu kabar kurang baik. Yang terjadi tidak terlalu bagus buat kami. Kami belum tahu bagaimana proses penanganannya dari tim medis, dan berapa lama pemulihannya. Yang jelas apa yang menimpa Lloris membuat fokus permainan kami terganggu,” ujar Mauricio Pochettino, Manajer Tottenham. Selepas pertandingan. Tottenham akhirnya kebobolan dua gol lagi, yang diborong Aaron Connolly, menit 32 dan 65. Kekalahan 0-3 menambah derita Tottenham, yang baru dihajar Bayern Munchen 2-7 di Liga Champions Eropa. Finalis Liga Champions musim lalu itu, kini masih tercecer di posisi delapan klasemen Liga Primer Inggris.“Kami semua berharap dan berdoa terbaik untuk Hugo Lloris,” imbuh Pochettino.https://twitter.com/SpursOfficial/status/1180547186469298176Kiper Timnas Prancis, berusia 32 tahun ini, diprediksi butuh waktu lama untuk memulihkan cederanya, dan hampir pasti tak akan tampil memperkuat Prancis di jeda internasional, menghadapi Islandia dan Turki, masing-masing tanggal 11 da 15 Oktober 2019 di babak kualifikasi Piala Eropa 2020.