Aktivis Ananda Badudu telah dibebaskan polisi Jumat (27/9/2019) pagi. Saat keluar dari Polda Metro Jaya, dengan menahan tangis, Ananda Badudu ceritakan situasi saat diperiksa polisi.
Setelah ditangkap dari rumahnya Jumat dini hari, musisi muda sekaligus mantan jurnalis Ananda Badudu telah dipulangkan penyidik Polda Metro Jaya sekira pukul 10.30 WIB.Ananda terlihat seperti syok pasca menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama tujuh jam. Dengan didampingi Direktur Amnesty Internasional Usman Hamid, Ananda menceritakan situasi saat diperiksa polisi sambil menahan tangis.Menurut Ananda saat dirinya menjalani pemeriksaan terkait penggalangan dan transfer dana untuk demonstran, ia banyak melihat mahasiswa yang juga sedang diperiksa polisi."Saya salah satu orang yang beruntung punya priviledge untuk bisa segera dibebaskan. Tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan dan diproses dengan cara-cara yang tidak etis," kata AnandaNamun Ananda tidak menjelaskan lebih rinci seperti apa pemeriksaan yang dialami para mahasiswa. Namun disebutkan, para mahasiswa yang sedang diperiksa itu membutuhkan pertolongan lebih dibanding dirinya.
Sementara Usman Hamid mengatakan, pihaknya akan menyampaikan pernyataan resmi bersama kuasa hukum bersama lembaga lain terkait soal penahanan mahasiswa dan pelajar oleh polisi.
"Kami juga akan menyampaikan pernyataan resmi bersama kuasa hukum dan beberapa organisasi yan mendampingi seperti Kontras, LBH dan lain sebagainya juga untuk mendesak kembali polisi membebaskan mahasiswa dan juga pelajar-pelajar yang ditangkap terkait dengan aksi demonstrasi mahasiswa. Semua ini bagian dari partisipasi masyarakat untuk memastikan pemerintah berjalan dengan baik," kata Usman.
Robin Fredy I Jakarta
