Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Habitat Monyet Bekantan Terancam

Ibukota Negara Pindah ke Kaltim, Habitat Monyet Bekantan Terancam
Ibukota Negara Pindah ke Kaltim, Habitat Monyet Bekantan Terancam (Foto : )
Pemerhati primata menilai, pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dapat mengancam keberadaan monyet bekantan.
newsplus.antvklik.com
- Habitat monyet bekantan yang berada di sekitar calon ibu kota negara, perbatasan Balikpapan dengan Penajam, Kalimantan Timur, jadi terancam.Menurut Agus Bei, pemerhati bekantan dan hutan mangrove atau bakau, monyet bekantan hanya tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di Kalimantan. Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon bakau dengan hidup berkelompok.“Habitat bekantan di hutan mangrove. Sumber makanannya dari buah dan daun mangrove. Selain itu ada makanan cadangan atau penyangga yang berada di perbatasan hutan mangrove dan hutan daratan,” katanya.[caption id="attachment_226526" align="alignnone" width="300"] Ibukota Negara Pindah ke Kaltim, Habitat Monyet Bekantan Terancam Relawan pemerhati monyet bekantan di Kalimantan Timur. (ANTV/Agus Sabhara).[/caption]Dijelaskan pria peraih Piala Kalpataru kategori Perintis Lingkungan dari Presiden Jokowi pada 2017, dengan rencana pemindahan Ibukota Negara akan mengancam keberadaan satwa yang dilindungi ini.Bei mengatakan, bukan tidak mungkin pemindahan ibu kota negara dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menjual lahan mereka yang sebagian merupakan habitat monyet bekantan.Dari 150 hektare lahan mangrove, baru 15 persen yang dikuasai oleh negara atau Pemerihtah Kota Balikpapan. Sisanya 85 persen, masih dimiliki perorangan.“Saya khawatir, kalau ini masih tetap menjadi kepemilikan perorangan, tidak menutup kemungkinan pelaku-pelaku yang menawarkan tanah ini, bisa terjadi ketika lahan-lahan mangrove bisa direklamasi,” katanya.“Kalau itu terjadi reklamasi, sudah pasti 70 persen keberadaan monyet bekantan terancam,” tambahnya.[caption id="attachment_226527" align="alignnone" width="300"] Ibukota Negara Pindah ke Kaltim, Habitat Monyet Bekantan Terancam Agus Bei, pemerhati Monyet Bekantan. (ANTV/Agus Sabhara).[/caption]Monyet bekantan dengan nama latin Nasalis Larvatus adalah monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Bekantan adalah satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet nasalis.Bentuk hidung yang panjang itulah, masyarakat setempat menyebutnya dengan nama monyet belanda. Bobot monyet ini dapat mencapai 24 kilogram dengan tinggi sekira 75 cm.