Alfred Riedl Resmi Jadi Pelatih Persebaya, Bejo Asisten

Alfred Riedl Resmi Jadi Pelatih Persebaya Surabaya
Alfred Riedl Resmi Jadi Pelatih Persebaya Surabaya (Foto : )
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl resmi dikontrak Persebaya Surabaya sebagai pelatih baru. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menggantikan Djajang Nurdjaman yang terseok-seok membawa Bajul Ijo sepanjang putaran pertama Liga 1 2019.
newsplus.antvklik.com-
Manajemen Persebaya mengumumkan penunjukan Riedl sebagai pelatih Persebaya melalui Twitter resmi klub pada Jumat (23/8/2019). Persebaya mengunggah video Riedl dan keterangan dengan tagar #WelcomeAlfredRiedl.Riedl telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya untuk menjadi pelatih kepala Bajol Ijo. Riedl akan bekerjasama dengan asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Dia akan segera tiba di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya.Kepastian itu menjawab rumor yang berkembang dua hari terakhir. Pelatih 69 tahun itu memang sedang menganggur usai tidak lagi menangani Timnas Indonesia dikarenakan sakit.Riedl dibebani target mengangkat performa klub raksasa Jawa Timur itu ke papan atas papan klasemen Liga 1 2019. Saat ini, Persebaya masih tertahan di posisi keenam dengan 21 poin dari 15 laga dengan meraih 5 kemenangan, 6 seri, dan 4 kali kalah.   .Riedl sendiri punya catatan baik saat menangani tiga timnas berbeda di Asia Tenggara, Vietnam, Laos dan Indonesia.Bersama tim Merah Putih, pelatih asal Austria ini tiga kali menukangi timnas Indonesia. Periode pertamanya di timnas Indonesia berlangsung pada 2010-2011. Ia mampu membawa Irfan Bachdim dkk menembus laga final Piala AFF 2010. Di laga puncak Indonesia harus takluk 2-4 secara agregat dari Malaysia.Pada kesempatan keduanya di 2013-2014, Riedl terbilang gagal karena tak mampu membawa Indonesia lolos dari fase Grup Piala AFF 2014.Sementara di periode ketiga di tahun 2016, Riedl yang membesut Boaz Solossa dkk di Piala AFF 2016 sukses mengulangi capaiannya di tahun 2010 dengan membawa Indonesia ke laga final.Namun Riedl justru minim pengalaman membesut klub di tanah air. Riedl yang semasa bermain pernah menjadi top scorer di Liga Austria ini hanya sekali menangani tim di Liga Indonesia yaitu PSM Makassar pada tahun 2015. Namun, hanya tiga bulan Riedl mundur sebelum kompetisi Liga Indonesia dimulai karena masalah kesehatan. (Berbagai Sumber)