Moeldoko: Manajemen Talenta Nasional di Berbagai Sektor Harus Sistematis dan Terorganisir

Moeldoko Manajemen Talenta Nasional di Berbagai Sektor Harus Sistematis dan Terorganisir
Moeldoko Manajemen Talenta Nasional di Berbagai Sektor Harus Sistematis dan Terorganisir (Foto : )

Selanjutnya, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, Perbaikan Kualitas Perguruan Tinggi dan Iptek menyiapkan Dana Abadi Perguruan Tinggi dengan alokasi Rp 1-2 Triliun, dengan tujuan meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia agar bertaraf/masuk dalam ranking dunia.

"Perkembangannya, diskusi terus dilakukan antara Kementerian Keuangan dan Kemristekdikti untuk menentukan besaran, tata kelola (termasuk regulasi), dan kelembagaan penyelenggara dana abadi terkait,” jelas Moeldoko.

Untuk Dana Abadi Penelitian, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, dialokasi anggaran senilai Rp990 Miliar, dengan tujuan meningkatkan daya saing melalui kapasitas riset, saat ini kegiatan riset seringkali terkendala dengan skema pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Dengan perkembangan, diskusi terus berlangsung terkait tata kelola (termasuk regulasi) dan lembaga penyelenggara. Berikutnya, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, mebuat Badan Riset Nasional dengan tujuan menghasilkan talenta diberbagai sektor perlu disengajakan, sementara penyelenggaraan atas upaya tersebut saat ini tercerai berai antara kementerian dan belum mengacu pada satu peta jalan.

"Perkembangannya, pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang juga akan diikuti dengan penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait,” ucap Moeldoko.

Untuk itu, Kepala Staf Kepresidenan menegaskan, harus dibuat Manajemen Talenta Nasional dengan tujuan mengelola dan menghasilkan talenta di berbagai sektor secara sistematis dan terorganisir.

"Saat ini, penyelenggaraan atas upaya tersebut bersifat sektoral antar sektor dan belum mengacu pada satu peta jalan yang sama. Dan perkembangannya, Pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang juga akan diikuti dengan penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait,” pungkas Moeldoko.