Save The Children Dukung Perlindungan dan Hak Anak di Indonesia

Save The Children Dukung Perlindungan dan Hak Anak di Indonesia
Save The Children Dukung Perlindungan dan Hak Anak di Indonesia (Foto : )

Save The Children meluncurkan laporan tahunan terbaru yang menggambarkan kondisi anak - anak di seluruh dunia, Selasa (25/6/2019) di Kantorkuu Co Working & Space, Gedung Argo, Jakarta Selatan.

newsplus.antvklik.com - Global Childhood Index tahun ini digelar dalam rangka ulang tahun Save The Children ke seratus dan untuk merayakan kemajuan yang sudah diraih untuk hidup anak-anak di seluruh dunia.

Laporan tersebut untuk melihat kembali faktor-faktor yang menjadi penyebab hilangnya kesempatan bagi anak untuk menikmati masa kecil mereka.

Pada tahun ini, Indonesia menempati urutan ke 107 dari 176 negara, turun dua peringkat dari tahun sebelumnya. Namun dibandingkan 10 negara lain di Asia Negara, Indonesia menduduki posisi ke-6

Dari laporan bertajuk “changing lives in our lifetime”, ada tiga hal yang menjadi prestasi Indonesia dalam meningkatkan mutu kehidupan anak, yakni peningkatan pendidikan, sejak tahun 2000, jumlah penduduk yang bersekolah mencapai 85.8%.

Kedua, penurunan jumlah pernikahan usia anak, banyak perempuan yang terlibat dalam usaha penurunan pernikahan dini dan terjadi penurunan angka stunting hingga 14%.

"Ini adalah laporan ketiga, maksud saya laporan tahun ketiga dan menunjukkan adanya satu kemajuan yang luar biasa, sejak kalau kita menghitungnya dari tahun dua ribu sampai tahun sekarang gitu ya. Misalnya, ada kenaikan di dalam angka kesehatan anak. " tutur Direktur Advokasi dan Kampanye Save The Children di Indonesia Tata Sudrajat.

Tata menambahkan, fakta yang ditemukan pada tahun ini adalah adanya kemajuan signifikan dimana lebih sedikit anak yang menderita sakit, kekurangan gizi, keterbatasan akses pendidikan, pekerja anak, pernikahan anak, kehamilan dini dan kematian yang kejam.

Pada tahun 2000 diperkirakan 970 juta anak tidak dapat menikmati masa kecil mereka namun saat ini telah berkurang menjadi 690 juta artinya setidaknya 280 juta anak.

“Lebih baik hari ini, daripada dua dekade yang lalu” ungkap Tata.

Diharapkan Save The Children Indonesia dapat berkontribusi dalam mempromosikan hak dan perlindungan anak melalui konten pemberitaannya termasuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak.

| Rahmat Aminuddin | Jakarta |