Tottenham 1-0 City: Son Kembali Catat Sejarah, Guardiola Gagal Samai Ferguson

Son Heung-min yang kembali tercatat dalam sejarah Tottenham dengan mencetak gol pertama Liga Champions di stadion baru
Son Heung-min yang kembali tercatat dalam sejarah Tottenham dengan mencetak gol pertama Liga Champions di stadion baru (Foto : )

antvklik - Dalam pertandingan yang merupakan pertemuan pertama bagi kedua tim di kompetisi Eropa atau di duel ke-157 di seluruh kompetisi, Tottenham Hotspur sukses meraih hasil maksimal di stadion berkapasitas 62.000 orang dengan kemenangan tipis 1-0 atas Manchester City.

The Lilywhites menang 1-0 berkat Son Heung-min yang kembali tercatat dalam sejarah Tottenham dengan mencetak gol pertama Liga Champions di stadion baru. Padahal Tottenham sempat mengawali laga dengan hukuman penalti yang mereka terima di menit ke-13 karena handball Danny Rose.

Beruntung Hugo Lloris berhasil menepis sepakan Sergio Aguero. Begitupun di menit ke-59 kala Harry Kane ditarik keluar karena cedera. Kane sendiri yang membukukan 14 gol dan tiga assist dalam 17 penampilan di kompetisi Eropa, gagal memperbaiki catatan golnya ke gawang City dengan baru mencetak dua gol.

Itupun dibukukan pemain 25 tahun itu pada musim 2015/2016. Tapi setelah Kane ditarik, Spurs justru berhasil mendapatkan gol lewat Son pada menit ke-71. Gol ini sekaligus memperbaiki catatan tim London Utara itu.

Sebelumnya, Tottenham hanya menang empat kali dalam 16 pertemuan terakhir melawan City, termasuk tidak pernah menang dalam empat laga terakhir mereka. Bahkan tiga kekalahan beruntun diterima Tottenham, di mana dua kekalahan terakhir terjadi di depan publik sendiri.

Sementara bagi Mauricio Pochettino kemenangan ini sekaligus memperbaiki catatan pertemuannya dengan Guardiola. Secara keseluruhan, Pochettino dan Guardiola sudah berduel 15 kali. Guardiola dominan dengan delapan kemenangan berbanding tiga kemenangan milik Pochettino.

Bagi tim London Utara itu, Liga Champions adalah harapan satu-satunya untuk meraih trofi usai kesempatan menjuarai Liga Inggris memudar. Tottenham bertekad melaju lebih jauh setelah mencapai babak delapan besar Liga Champions di 2010/11.

Sementara bagi manajer City, Josep Guardiola kekalahan dari Spurs membuatnya gagal menyamai rekor Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, dan Carlo Ancelotti yang telah memenangi 27 laga pada pertandingan knockout Liga Champions. Pep sendiri baru memenangi 26 dari 52 pertandingan knockout Liga Champions.

Manchester City juga terancam gagal memelihara peluang untuk meraih quadruple. City sudah meraih satu trofi dengan memenangi Piala Liga Inggris. Mereka selangkah lagi meraih gelar Piala FA usai memastikan tiket ke final, di mana mereka akan berhadapan dengan Watford.

Kekalahan The Citizens juga tidak terlepas dari persoalan fisik pemain mereka yang belum bisa mengatasi rasa lelah. Raheem Sterling dkk hanya punya tiga hari untuk mempersiapkan diri setelah bertanding di semifinal Piala FA melawan Brighton, tak demikian dengan tim arahan Mauricio Pochettino yang belum bertanding selama enam hari.

Sebelum pertandingan ini, Man City memenangi 14 laga secara beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan dalam final Piala Liga kontra Chelsea. Pencapaian terbaik City di Liga Champions ketika menjejak semifinal pada 2015/16.

Kekalahan ini menempatkan Man City dalam posisi yang kurang bagus menuju leg kedua di kandang mereka Stadion Etihad, pada Kamis (18/4/2019) dini hari WIB.