Jalinsum Siantar–Simalungun Putus Total Diterjang Air Bah Aliran dari PTPN

banjir Simalungun 1
banjir Simalungun 1 (Foto : )

antvklik - Jalan lintas Provinsi Siantar-Simalungun, tepatnya di Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa Tengah,  Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, putus total akibat diterjang banjir pembuangan aliran air milik PTPN IV Kebun Marihat.

Hujan yang mengguyur sebahagian wilayah di Kabupaten Simalungun sejak Minggu (31/3) mengakibatkan jalur lintasan penghubung wilayah Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan ambles diterjang banjir hingga kedalaman 20 meter lebih.

Detik-detik peristiwa banjir yang menggenangi ruas jalan hingga mengakibatkan ambruknya jalur lintasan ini sempat direkam oleh warga yang kebetulan melintas. Dari informasi warga, banjir yang menggenangi wilayah di sekitar jalur lintasan ini kerap terjadi sejak dua tahun terakhir.

Hal ini terjadi setelah pihak perkebunan PTPN IV kebun Marihat  mengalihkan saluran pembuangan air ke wilayah lokasi kejadian. Kondisi serupa, seperti saat ini juga  pernah terjadi pada 0ktober 2018 silam. Saat itu jalur lintasan ini juga sempat ambles hingga seluruh badan jalan nyaris putus akibat tergerus aliran air hingga kedalaman 20 meter.

Dampak terjadinya  longsoran sejak Minggu malam hingga hari ini, jalur akses satu-satunya menuju beberapa wilayah di daerah ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat truk dan sejenisnya. Sementara untuk kendaraan roda dua, petugas kepolisian setempat terpaksa mengalihkan jalur lintasan melalui jalur alternatif dari jalan perkebunan sawit di sekitar lokasi.

Pasca amblesnya jalur lintasan ini, Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Dinas Badan Jalan Provinsi Sumatera Utara, menerjunkan satu unit alat berat guna memperbaiki bahu jalan yang putus. Sejak Senin siang hingga malam ini petugas terus bekerja keras guna melakukan penimbunan bahu jalan yang longsor dan melakukan perbaikan di sekitar jalur yang ambles.

Bupati Kabupaten Simalungun, JR Saragih telah melakukan peninjauan Senin sore (1/4).  “Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait guna melakukan percepatan perbaikan. Upaya yang dilakukan, minimal esok hari jalur ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, “ kata Bupati Simalungun, JR Saragih.