Selain itu bersama Solskjaer, Manchester United pun kini memiliki pertahanan yang hampir dua kali lipat lebih kuat ketimbang saat masih ditangani Jose Mourinho.
Solskjaer melakukan perbaikan performa di lini pertahanan Manchester United dengan memakai pemain-pemain yang dulu juga digunakan oleh Mourinho.
Di tangan Solskjaer, Manchester United hanya kebobolan 17 gol dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
Itu berarti rata-rata 0,89 gol per laga. Sementara selama dilatih Mourinho, gawang Setan Merah kemasukan 35 gol dalam 24 laga di semua ajang.
Rata-ratanya 1,46 gol per pertandingan. Kondisi ini pula yang akhirnya mengubah niatan manajemen klub untuk merekrut Milan Skriniar (Inter Milan) atau Kalidou Koulibaly (Napoli) yang dihargai masing-masing sekitar 1 triliun rupiah.
Namun MU harus membayar sejumlah kompensasi kepada klub Solskjaer sebelumnya, Molde sebesar 7,2 juta pound (Rp 134,8 miliar) untuk mempermanenkan Solskjaer.
Jika ditotal, Setan Merah membayar 9 juta pound (Rp 168,5 miliar) kepada klub Norwegia tersebut.
