Andriy Shevchenko yang kini berusia 42 tahun, mengakui jika tugas dan targetnya di gelaran penyisihan Euro 2020 tidak mudah, karena skuat Ukraina dalam kondisi yang terpuruk, pasca gagal di Euro 2016, dan gagal lolos dari grup. "Saya harus bekerja keras menanamkan kepercayaan diri setelah Timnas mengalami kegagalan di Euro 2016," kata Shevchenko.
"Kami harus bekerja keras, menanamkan rasa percaya diri kepada pemain dan mengubah permainan tim secara taktik. Itu membutuhkan waktu," tambahnya.
Perubahan yang akan dilakukan Sheva, memang membutuhkan waktu, sehingga, meski Ukraina gagal lolos ke Piala Dunia 2018, namun kini mereka berada dalam tren yang positif, di mana dalam tujuh laga terakhir, Ukraina tidak tersentuh kekalahan.
Shevchenko punya misi besar bersama Ukraina, di mana sosok yang juga pernah membela Chelsea tersebut, ingin membawa Ukraina tampil di Euro 2020, dan jalan menunjuk ke sana, sudah dimulai oleh Yevyen Konoplyanka dan kawan-kawan.
Shevchenko tak mau gagal lagi, dan ingin foto-foto skuadnya saat ini, bisa menghiasi Olimpiyskiy Stadium nan megah, tidak hanya terpampang foto dirinya dan para pemain legenda Ukraina lain yang dipasang, jika skuadnya mampu menjadi juara Euro 2020.
"Target kami adalah lolos kualifikasi dan bermain di Euro 2020. Kami ingin menjadi skuat yang kompetitif," kata Shevchenko. Harapan Shevchenko adalah harapan para pendukung Timnas yang setia mendampingi Timnas berlatih sore itu.
Mereka ingin setidaknya mengulangi keberhasilan tim di panggung dunia saat mencapai babak perempat final Piala Dunia FIFA 2006, yang juga menandai pertandingan tim debut di final.
