Polres dan KPU anggap pemilih millenial "mainan sexy" untuk pemilu serentak April mendatang.
newsplus.antvklik.com - Mendekati hari pesta demokrasi April mendatang, Polres dan KPU Tebo melakukan sosialisasi kesiapan menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, di SMA Negeri 3 Muara Tebo, Jambi.Kepada perwakilan siswa-siswi seluruh SMA Muara Tebo, yang termasuk pemilih millenial, anggota KPU Muara Tebo Nanik Efendi memberikan pemahaman kepada para siswa, tentang teknis dan mekanisme proses pencoblosan.Bagi para millenial siswa SMA, Pemilu 2019 adalah keikutsertaan pertama kali dalam menggunakan hak pilihnya.Sedangkan Kapolres Tebo yang diwakili Kabagops Kompol H. Abdul Roni, mengajak kalangan millenial kususnya siswa-siswi SMA 3 Muara Tebo, agar melakukan media sosial secara sehat, karena sudah banyak pihak-pihak tertentu, yang menjadi korban akibat ceroboh dalam menggunakan media tersebut.Selain itu juga, diharapkan para siswa, berhati-hati dalam menerima berita
hoaks. "Bila mendapat berita melalui medsos yang tidak jelas jangan share ke temen atau grup lain ," tegasnya.Menurut Kabagops, bila nanti para millenial melakukan hal tersebut, bisa mendapat sanksi pidana.Salah satu siswi SMA 3 Muara Tebo, Ayang Amaldita menanyakan tentang status orang gila dengan hak pilihnya serta mempertanyakan teknis kertas yang akan dicoblos tidak mencantumkan foto caleg hanya nama caleg saja. "Hal ini bisa membingungkan pemilih," katanya.Namun begitu, Nanik Efendi tidak mau dipersoalkan, karena sudah menjadi keputusan KPU pusat, yang harus dilaksanakan dan berharap para caleg supaya mensosialisasikan programnya di masyarakat, sehingga para calon pemilih, tidak dipusingkan dengan nama calon di kertas suara, walaupun tanpa foto caleg.| Kukun Yudi Parwanto| Muara Tebo | Jambi |
Baca Juga :
