Mengejutkan, Arsenal kalah dari klub rangking 82 Eropa. Lacazette menyesal

arsenal kalah 0-1 dari borisov, Lacazette menyesal
arsenal kalah 0-1 dari borisov, Lacazette menyesal (Foto : )

Melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2018/2019, Arsenal melawat ke Borisov Arena, Jumat (15/2) dini hari WIB. Alexandre Lacazette, Henrikh Mkhitaryan, Iwobi langsung diturunkan untuk menggebrak pertahanan lawan.

Sebagai catatan BATE Borisov menduduki peringkat 82 rangking FIFA di Eropa, sementara Arsenal berada di peringkat 16. The Gunners sangat diunggulkan dalam laga ini. Tim tamu langsung mencoba menyerang sejak awal.

Namun usahanya selalu gagal. Dari 10 kali percobaan hanya satu yang mencapai sasaran. Sebaliknya tuan rumah mampu mencatatkan dua tembakan ke gawang.

Hasilnya, Borisov unggul lebih dulu jelang turun minum. Gol tersebut berasal dari tendangan bebas Igor Stasevich yang disundul sempurna oleh Stanislav Dragun. Di babak kedua pasukan Unai Emery langsung tancap gas.

Lacazette berhasil membobol gawang BATE pada menit ke-55. Sialnya wasit menyatakan bahwa pemain asal Prancis itu berada dalam posisi offside. Menit 85 Meriam London harus bermain dengan 10 pemain. Lacazette diganjar kartu merah karena  menyikut Aleksandar Filipovic. Hingga laga usai tidak ada lagi gol tercipta.

Arsenal harus menelan kekalahan tipis 1-0. Untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa, tim London Utara ini harus mencetak kemenangan dengan margin 2-0 di Emirates Stadium pada pekan depan.

Lacazette menyesal dan meminta maaf

Lacazette harus absen di leg kedua babak 32 besar Liga Europa dimana Arsenal tertinggal agregat 1-0 Striker andalan Arsenal, Alexander Lacazette meminta maaf kepada timnya usai diganjar kartu merah dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra tuan rumah BATE Borisov dini hari tadi.

Dengan kejadian itu bintang timnas Prancis itu harus absen pada leg kedua di Emirates Stadium, Jumat (22/2) depan. Hal itu tentu mengecewakan karena Arsenal harus menang dua nol. Untuk itu dalam akun resmi twitternya, pemain 27 tahun langsung menyampaikan permintaan maaf, dan tetap yakin kalau timnya dapat membalikan keadaan.

"Membiarkan tim seperti itu adalah perasaan terburuk. Saya seharusnya tetap tenang tetapi itu tidak selalu mudah. Maaf," tulisnya dalam cuitan twitter. "Masih ada 90 menit untuk bermain dan saya percaya tim saya bisa berhasil melangkah ke babak selanjutnya," tambahnya lagi.

Bahkan legenda sepak bola Inggris Michael Owen mengkritik masalah pengganjaran kartu merah  ini. Namun ia juga menyalahkan cara bermain Filipovic yang seharusnya juga diberi kartu kuning.

"Filipovoc punya dua tangan di sekelilingnya, Lacazette mencoba untuk bebas dan itu sangat membuat frustrasi. Dia bahkan seharusnya mendapat kartu kuning. Tapi tidak ada tawar menawar itu adalah kartu merah untuk Lacazette," ucapnya seperti yang diberitakan Daily Mail.