Puluhan santri Pondok Pesantren Babusallam di Madiun, Jawa Timur, keracunan setelah makan soto dan buah melon.

Newsplus.antvklik.com - Unit Gawat Darurat Puskesmas Gantrung Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendadak ramai oleh kedatangan 28 santri pria dan wanita dari Pondok Pesantren (Ponpes) Babusallam karena mengalami mual dan pusing, diduga keracunan setelah mengonsumsi soto dan buah melon di lingkungan pondok pesantren.“Semalam habis makan soto, habis itu agak malamnya makan melon ketika acara panen buah melon. Habis sholat subuh, kepala terasa pusing, perut mual,” kata Sella, dengan suara lirihnya.Petugas Dinas Kesehatan Madiun Agung Tri Widodo mengatakan kondisi seperti ini sudah dapat dikategorikan keracunan karena pasiennya melebihi dua orang. Meski begitu, ia belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut.“Kemarin (8/2) malam sekitar jam 18.30 WIB makan soto dengan melon. Setelah itu jam 01.30-02.00 WIB sudah ada keluhan perut mual-mual dan pusing. Lalu jam 06.30 WIB dibawa langsung ke puskesmas,” kata Agung.Terbatasnya ruangan, mengharuskan sebagian korban keracunan dirawat di lorong-lorong Puskesmas Gantrung beralaskan tiker. Meski demikian, para korban tetap mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.“Yang dirawat jalan di puskesmas ada 28 santri dan yang dirujuk ke rumah sakit ada empat santri, tapi langsung pulang karena kondisinya sudah bagus tapi tadi ada yang kondisinya menurun lagi dan harus kita rujuk ke Rumah Sakit Dolopo Madiun,” tambahnya.Guna memastikan penyebab keracunan, Petugas Dinas Kesehatan Madiun membawa sisa makanan soto dan buah melon yang dikonsumsi para santri.“Kita sudah mengambil sampel makanan dan melonnya, kita bawa hari ini juga ke Surabaya ke balai laboratorium kesehatan punya Kemenkes,” imbuh Agung.Kasus keracunan para santri, kini ditangani Polsek Kebonsari dan Polres Madiun. | Mochammad Ridwan | Madiun |